Bisnis.com, PURWOKERTO - Proses lelang paket bagi pengerjaan fisik seksi III Bawen-Salatiga, dalam proyek lanjutan jalan Tol Semarang-Solo, diperkirakan rampung pada pekan depan menyusul akan ditetapkannya pemenang tender.
Corporate Secretary PT Jasa Marga Tbk. (Persero) David Wijayatno menuturkan hingga saat ini proses tender masih berjalan dan memasuki tahap akhir. Menurutnya, panitia lelang paket pengerjaan tersebut akan mengumumkan pemenang tender pada pekan depan.
“Tender kontraktor saat ini masih prose, yaitu klarifikasi, cek peralatan dan lain-lain. Rencana panitia, pemenang diumumkan minggu depan,” ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (20/5) malam.
Dengan begitu, David menutukan target pengerjaan konstruksi dapat direalisasikan pada pertengahan tahun ini. Pengembangan tersebut, ungkapnya, dapat direalisasikan dengan pengandaian pembebasan lahan bagi pada ruas tol sepanjang 17,6 km tersebut sudah dirampungkan.
Sebelumnya, perampungan proses lelang paket seksi III Bawen-Salatiga ditarget pada pertengahan Mei 2015 dengan menghasilkan kontraktor dan konsultan pengawas. Direktur Teknik dan Operasi Trans Marga Jateng, anak usaha PT Jasa Marga Tbk. Ari Nugroho mengatakan lelang proyek tersebut diikuti 23 kontraktor dan 28 konsultan pengawas.
Dengan begitu, katanya, kelanjutan pembangunan sudah dapat dimulai pada akhir Mei 2015.
Sementara itu, seksi IV Salatiga-Boyolali sepanjang 22,85 km dan seksi V Boyolali-Kartosuro (Solo) 13,57 km masih dalam tahap pembebasan lahan. Kendati begitu, Trans Marga Jateng optimistis proses pengadaan tanah dapat dirampungkan pada akhir tahun ini sehingga lelang paket pekerjaan dapat direalisasikan pada awal tahun depan.
Dengan rencana tersebut, keseluruhan pengembangan fisik lanjutan ruas tolyang termasuk dalam jaringan Tol Trans Jawa ini ditargetkan rampung pada akhir 2017 atau paling lambat awal 2018.
Seperti diketahui, Jalan tol Semarang-Solo yang mulai dikerjakan sejak 2007 dengan asumsi nilai investasi awal mencapai Rp6 triliun masih menyisakan pengembangan tahap kedua. Tahap pertama tol tersebut terdiri, yakni seksi I Semarang-Ungaran sepanjang 11,3 km sudah beroperasi pada akhir 2011 dan seksi II Ungaran-Bawen dengan panjang 11,95 km baru beroperasi April 2014.
Sementara, tengembangan tahap lanjut ini awalnya diperkirakan rampung pada akhir 2014, namun akhirnya belum juga direalisasikan akibat terhambat pembebasan lahan.