Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry memperoleh bantuan tambahan 3 kapal berukuran 5.000 GT dari Kementerian Perhubungan untuk lintasan Merak-Bakauheni selama masa angkutan Lebaran.
Juru Bicara PT ASDP Indonesia Ferry Anis Adi Nizam memastikan pengaturan operasional kapal di lintasan Merak-Bakauheni bakal memprioritaskan kapal berukuran besar.
“Pengaturannya yang pasti kapal yang paling optimal melancarkan arus Lebaran itu yang akan kami gunakan,” katanya, Senin (22/6/2015).
Menurutnya, pengoperasian kapal yang lebih besar akan mendorong daya angkut penumpang yang lebih banyak dan cepat sehingga lalu lintas perjalanan kapal juga lebih lancar.
Dengan begitu, armada kapal penyeberangan yang berukuran di bawah 2.000 GT kemungkinan besar akan tidak beroperasi.
Tambahan kapal untuk lintasan Merak-Bakauheni menjadikan total kapal menjadi 57 unit. Jumlah ini tidak seimbang dengan jumlah dermaga yang ada.
“Kapal-kapal berukuran kecil demi kelancaran ya harus mengalah dulu. Yang 3 kapal baru memang disediakan Kemenhub supaya daya angkutnya lebih cepat sehingga lalu lintasnya lebih lancar,” ujarnya. []