Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGKUTAN LEBARAN, ASPD Prioritaskan 3 Kapal Besar Tambahan

PT ASDP Indonesia Ferry memperoleh bantuan tambahan 3 kapal berukuran 5.000 GT dari Kementerian Perhubungan untuk lintasan Merak-Bakauheni selama masa angkutan Lebaran.
Dirjen IUBTT Kemenperin Budi Darmadi didampingi Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan, dan Alat Pertahanan Hasbi Assiddiq Syamsuddin memberikan keterangan kepada wartawan seusai acara Launching Kapal Ferry Ro-Ro 5.000 GT KMP LEGUNDI Lintas Merak-Bakauheni pesanan Kementerian Perhubungan di galangan kapal PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard, Surabaya, 12 Agustus 2014. /Kemenperin
Dirjen IUBTT Kemenperin Budi Darmadi didampingi Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan, dan Alat Pertahanan Hasbi Assiddiq Syamsuddin memberikan keterangan kepada wartawan seusai acara Launching Kapal Ferry Ro-Ro 5.000 GT KMP LEGUNDI Lintas Merak-Bakauheni pesanan Kementerian Perhubungan di galangan kapal PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard, Surabaya, 12 Agustus 2014. /Kemenperin

Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry memperoleh bantuan tambahan 3 kapal berukuran 5.000 GT dari Kementerian Perhubungan untuk lintasan Merak-Bakauheni selama masa angkutan Lebaran.

Juru Bicara PT ASDP Indonesia Ferry Anis Adi Nizam memastikan pengaturan operasional kapal di lintasan Merak-Bakauheni bakal memprioritaskan kapal berukuran besar.

“Pengaturannya yang pasti kapal yang paling optimal melancarkan arus Lebaran itu yang akan kami gunakan,” katanya, Senin (22/6/2015).

Menurutnya, pengoperasian kapal yang lebih besar akan mendorong daya angkut penumpang yang lebih banyak dan cepat sehingga lalu lintas perjalanan kapal juga lebih lancar.

Dengan begitu, armada kapal penyeberangan yang berukuran di bawah 2.000 GT kemungkinan besar akan tidak beroperasi.

Tambahan kapal untuk lintasan Merak-Bakauheni menjadikan total kapal menjadi 57 unit. Jumlah ini tidak seimbang dengan jumlah dermaga yang ada.

“Kapal-kapal berukuran kecil demi kelancaran ya harus mengalah dulu. Yang 3 kapal baru memang disediakan Kemenhub supaya daya angkutnya lebih cepat sehingga lalu lintasnya lebih lancar,” ujarnya. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper