Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Pakai Kapal Sendiri agar Efisien

PT Pertamina (Persero) mengangkut minyak mentah dari Malaysia dengan kapal sendiri agar lebih efisien.
/Adriansyah (tiga dari kiri) dan jajaran direksi PT Pertamina EP/Pertamina EP
/Adriansyah (tiga dari kiri) dan jajaran direksi PT Pertamina EP/Pertamina EP

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mengangkut minyak mentah dari Malaysia dengan kapal sendiri agar lebih efisien.

VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan sepanjang Juni  setidaknya ada tiga kali minyak mentah  yang diangkut armada kapal sendiri untuk diolah di kiilang milik Pertamina.
MT Gamalama, kapal Pertamina jenis long range yang memiliki bobot di atas  80.000 metrik ton pada Juni melaksanakan dua kali pengapalan minyak mentah dari Malaysia, yaitu pada 2 Juni 2015 mengangkut kargo minyak mentah sebesar 576.336 barel dari  Terminal Kidurong dan pada 20 Juni 2015 mengangkut kargo minyak mentah  sebesar 600.141 barel dari Terminal Kikeh Malaysia.
Sementara  itu, kapal Pertamina lainnya, MT  Gunung Geulis melaksanakan  satu kali pengapalan kargo minyak mentah sebesar 574,812 barel dari Terminal Kikeh, pada 1 Juni 2015. "Kapal yang diawaki oleh kru Indonesia tersebut, telah menempuh perjalanan 12 hari dari awal loading sampai akhirnya selesai discharge di pelabuhan khusus RU IV Cilacap," katanya melalui pernyataan resmi kepada Bisnis di Jakarta, Minggu (28/6/2015).
Dari pengalaman kuartal I/2015, efisiensi  dari penggunaan armada  kapal sendiri mampu memberikan penghematan  sekitar US$22 juta atau Rp287 miliar. Sehingga potensi  untuk meningkatkan efisiens  dari armada kapal  sendiri  cukup besar pada 2015, mengingat  Pertamina memiliki 200 kapal yang terdiri  136 kapal sewa dan  64 kapal milik sendiri. 
Untuk meningkatkan efisiensi  Pertamina akan menambah 26 kapal milik sendiri sehingga jumlahnya menjadi  90 kapal milik sendiri. Optimalisasi  armada kapal milik sendiri  untuk mengangkut pembelian  BBM dan minyak mentah  akan terus ditingkatkan di tengah menurunnya harga minyak dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fauzul Muna

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper