Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Premium Naik Jadi Rp 8.600?

Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menyiapkan sejumlah skema untuk mengubah harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium pada Agustus.
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke mobil, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015)./JIBI-Rachman
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke mobil, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA-- Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menyiapkan sejumlah skema untuk mengubah harga bahan bakar minyak (BBM)  jenis Premium pada Agustus.

SIMAK: 5 Pernikahan Selebriti Tayang di TV & Berakhir Perceraian

Dari perhitungan itu, harga keekonomian Premium diprediksi bakal melebihi harga jual saat ini.

BACA JUGA: Homestay di Pulau Seribu Wajib Sertifikasi

"Kami hanya mengkaji pada aspek teknis. Aspek sosialnya menjadi kebijakan pimpinan," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmadja, melalui pesan singkat, Kamis (30/7/2015).

Skema perubahan harga didasarkan pada penentuan waktu evaluasi harga, yakni per tiga, empat, atau enam bulan sebelumnya.

SIMAK: Malas Mengurus Anak, Suami Istri Ini Dipenjara

Pada evaluasi per tiga bulan, harga keekonomian Premium bulan depan mencapai Rp 8.850 per liter dengan kurs Rp 13.091 per dolar Amerika Serikat. Sementara, pada evaluasi per empat bulan, disimpulkan harga Premium pada Agustus bakal naik menjadi Rp 8.600 per liter.

Jika harga Premium dievaluasi per enam bulan, keluar harga Rp 8.200 per liter, dengan asumsi rata-rata kurs Rp 12.989 per dolar AS.

Wiratmadja mengakui opsi evaluasi per enam bulan paling memungkinkan karena perubahan harganya dibanding saat ini tidak terlampau jauh.

Kementerian mengakui karena laju harga Premium dan solar ditahan sejak Maret lalu, PT Pertamina (Persero) merugi hingga Rp 12 triliun. Untuk mencegah membengkaknya kerugian, tahun depan, Kementerian bakal membuat mekanisme stabilisasi harga BBM.

Sampai saat ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said hanya diam ketika ditanya soal rencana kenaikan harga Premium.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper