Bisnis.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia memberikan tarif promosi Rp10.000 untuk kelas ekonomi AC KA Pangrango relasi Sukabumi-Cianjur di mana tarif normal yakni Rp25.000. Tarif promo tersebut berlaku mulai 5-31 Oktober 2015.
Senior Manager Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) I Jakarta Bambang S. Prayitno menjelaskan promo tersebut dimaksudkan guna meningkatkan pariwisata di kota-kota wisata Jawa Barat wilayah selatan contohnya Cianjur, Bogor atau Sukabumi.
“Untuk ke Stasiun Lampegan lebih mudah menggunakan KA dibandingkan dengan akses moda transportasi lainnya,” terang Bambang, Rabu (7/10/2015).
Bambang menambahkan, kota-kota tersebut memiliki keanekaragam lokasi berwisata seperti pantai pelabuhan ratu, wisata budaya, kuliner dan lain sebagainya.
Selain itu, pihaknya hendak meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk terus menggunakan angkutan massal KA.
“Kami juga ingin memberikan apresiasi khususnya kepada masyarakat yang ada di daerah operasional I seperti Sukabumi maupun Cianjur dan sekitarnya,” ujarnya.
Bambang juga menyebut soal wisata edukatif situs megalitik Gunung Padang juga wisata religi.
Selama perjalanan, penumpang juga dapat menikmati pemandangan alam sekitar yang menjadi obat tersendiri bagi yang ingin menyegarkan pandangan dari kejenuhan keseharian di Ibu Kota.
“Kami berharap dengan keberadaan KA Pangrango Bogor-Sukabumi-Cianjur yang berhenti di setiap stasiun ini akan menjadi pendukung destinasi wisata jabar selatan dan lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” ucapnya.
Saat ini, katanya, okupansi KA Pangrango dengan formasi satu gerbong kelas eksekutif dan empat gerbong kelas ekonomi AC relasi Bogor-Sukabumi ini pada akhir pekan bisa mencapai 100%.
Sedangkan, untuk hari kerja mencapai 60%-75%.
KA Pangrango ini resmi beroperasi pada 9 November 2013 dan diresmikan oleh Meneg BUMN Dahlan Iskan waktu itu.
“Selain KA Pangranggo dari Sukabumi-Cianjur ada juga KA Pangranggo Bogor-Cianjur dengan tarif kelas eksekutif Rp60.000-Rp70.000, kelas ekonomi AC Rp25.000-Rp30.000 namun belum ada promosinya,” tutup Bambang.
