Bisnis.com, JAKARTA -- Singapore Airlines (SIA) telah memesan pesawat komersial Airbus A350XWB sebanyak 63 pesawat, 11 pesawat di antaranya akan dikirim pada kuartal pertama 2016. Airbus mempunyai kurang lebih 50 orang perancang kabin.
Untuk melihat pesawat A350XWB yang dipesan SIA itu, Singapore Airlines mengundang 14 orang dari berbagai media di Asia, tiga di antaranya berasal dari Indonesia berkunjung ke kantor pusat dan pabrik Airbus di Toulouse, Prancis, pada 10-15 Oktober.
Communication Director Airbus Sean Lee mengajak pihak Singapore Airlines beserta media untuk mengunjungi mock-up A350, perakitan SIA A350XWB, dan ke bagian pengecatan pesawat A350.
Di gedung Mock-up Center terdapat 4 mock-up pesawat, salah satu di antaranya A350.
Sean Lee mengatakan untuk mendasain kabin pesawat A350 itu dirancang oleh tim Cabin Desain Center. “Airbus mempunyai 50 designer Cabin,” kata Sean Lee.
Waktu memasuki cabin pesawat badan lebar itu terdapat bagian first class, Business Class, dengan desain interior yang berbeda dengan pesawat badan lebar bertingkat A380 yang kami tumpangi dari Singapur-London.
Di bagian suite class itu hanya terdapat empat kursi, dua di bagian tengah dan satu di bagian sisi-sisi pesawat. Tempat duduknya lebih luas dan lebih nyaman.
Setelah itu, ruang Business Class juga dirancang untuk empat kursi dengan desain ergonomis yang berbeda dengan desain kursi Business Class pesawat badan lebar sebelumnya.
Desain interior Premium Economic Class dengan desain sama dengan di Business Class, tapi ukurannya lebih kecil dengan 6 kursi untuk satu deret. Klas ini cocok untuk perjalanan grup dari perusahaan yang mudah untuk berkomunikasi. Kemudian desain interior untuk Economic Class dirancang yang lebih luas dan lebar.
Hiburan juga menjadi pusat perhatian bagi Airbus. Dibangun mulai dengan ke-4 sistem generasi yang memiliki dimensi baru.
“A350 XWB memberikan pengalaman baru baru bagi penumpang, karena mempunyai ruangan gerak yang luas dan lebih personal selama dalam penerbangan, dan bisa sambil bekerja untuk memantau bisnisnya,” kata Tan Pee Teck, Senior Vice President, Product & Servicer Singapore Airlines.
Pesawat jenis ini merupakan pesawat yang modern dan efisien yang dirancang dengan standar baru yang merupakan famili pesawat komersial dengan teknologi canggih dengan 25% efisien bahan bakar dan 25% hemat biaya.