Bisnis.com, JAKARTA - Emiten maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) berencana membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan maskapai asal Singapura, Singapore Airlines dalam waktu dekat.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan GIAA telah membahas detail terkait penyelarasan joint venture dengan Singapore Airlines (SQ) yang akan segera direalisasikan. Selain itu, Wamildan juga membahas terkait peran GIAA dan SQ di industri aviasi global.
“Dengan tekad memperkuat aliansi regional, Kemarin Rabu [22/1] Saya bertemu dengan CO Singapore Airlines, Goh Choon Phong, untuk memantapkan kerja sama antara kedua maskapai,” tulisnya di media sosial, dikutip Kamis (23/1/2025).
Wamildan melanjutkan kerja sama antar maskapai ini telah berlangsung dengan baik, termasuk dalam peningkatan frekuensi penerbangan antar kota-kota di Indonesia dan Singapura, perluasan perjanjian codeshare, dan penguatan program frequent flyer.
Oleh sebab itu, kata Wamildan, joint venture yang akan dibentuk akan berfokus pada penguatan jaringan dan pemberian beragam nilai tambah.
“Saya yakin, melalui joint venture kedua maskapai, pelanggan GIAA akan mendapatkan semakin banyak manfaat serta dapat bepergian dengan makin nyaman dan menyenangkan,” kata dia.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Bisnis, GIAA akan segera meningkatkan kerja sama joint venture dengan Singapore Airlines di sektor komersial. Salah satu kerja sama antara kedua maskapai penerbangan tersebut nantinya adalah pembagian pendapatan atau revenue sharing.
Revenue sharing tersebut nantinya akan dilakukan pada rute-rute yang dioperasikan oleh kedua maskapai, di antaranya Jakarta-Singapura, Surabaya-Singapura dan Bali-Singapura.