Okupansi Dua Tower South Quarter Memuaskan

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan pengembang PT Intiland Development Tbk menyatakan meski masih dihadang perlambatan ekonomi, okupansi dua gedung perkantoran South Quarter di area TB Simatupang, Jakarta Selatan hampir penuh.

South Quarter memiliki luas lahan 7,2 hektare dengan biaya investasi pengembangan sekitar Rp4,5 triliun. Perseroan sudah melakukan pembangunan kawasan tahap pertama, yakni tiga gedung kantor berkapasitas 123.000 m2 pada lahan seluas 4,4 hektare. Setiap gedung memiliki  kapasitas 41.256 m2 dan tinggi 20 lantai.

Direktur PT Intiland Development Tbk Utama Gondokusumo menyampaikan, pengembangan tahap pertama dengan nilai investasi sebesar Rp2,8 triliun – Rp3 triliun direncanakan rampung pada kuartal IV/2015. Sedangkan operasional tiga tower perkantoran dapat dimulai awal tahun depan.

Perusahaan melepas tower A dengan sistem jual atau strata tittle dengan harga Rp37 juta per m2. Ketika peluncuran produk pada awal 2013, unit perkantoran masih dibanderol Rp22 juta per m2.

Sedangkan gedung B dan C ditawarkan perseroan menggunakan sistem sewa dengan biaya Rp250.000 – Rp300.000 per m2 per bulan dan ongkos servis sekitar Rp55.000 per m2 per bulan. Tarif ini belum termasuk biaya lampu.

Gondokusumo mengatakan, meski dibayangi perlambatan ekonomi, tingkat hunian tower pertama dan kedua sudah hampir penuh. Karakter konsumen terbilang beragam seperti perusahaan finansial, elektrik, logistik, dan sebagainya.

Perusahaan pun menargetkan pemasukan dari penjualan sebesar Rp1 triliun lebih dan sewa sekitar Rp200 miliar sampai akhir 2015.

“Mungkin pendapatan sewa dari tower B [tower kedua] baru bisa dibukukan tahun depan. Namun, kami memperkirakan bisa mendapat sampai segitu [Rp1,2 triliun],” ujarnya di sela acara penandatanganan kerjasama antara Intiland Development dengan Citibank ,N.A., Indonesia (Citi), Rabu (21/10/2015).

Dia menyebutkan, keberadaan perusahaan finansial mulitinasional Citi sebagai penyewa utama di tower B menambah optimisme Intiland bahwa South Quarter mampu diserap pasar. Harapannya, perusahaan lain akan semakin tertarik untuk bekerja sekaligus membangun relasi dan bisnis di komplek perkantoraan miliknya.

Citi menempati ruang seluas 22.000 m2 yang terbagi dalam 10 lantai. Kontrak penyewaan awal mencapai jangka waktu 10 tahun dan dapat diperpanjang lagi 5 tahun. Namun, Gondokusumo enggan menyebutkan berapa nilai kontrak sewa yang disetujui kedua belah pihak.