Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi di DKI Jakarta pada November Cukup Rendah

Tingkat Inflasi di DKI Jakarta pada November 2015 mencapai 0,12%. Angka tersebut di bawa rata-rata Inflasi nasional sebesar 0,21%.
DKI Jakarta
DKI Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat Inflasi di DKI Jakarta pada November 2015 mencapai 0,12%. Angka tersebut di bawa rata-rata Inflasi nasional sebesar 0,21%. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Nyoto Widodo mengatakan Inflasi November terjadi lantaran naiknya harga-harga beberapa kelompok barang. 

"Faktor pendorong Inflasi disebabkan kenaikan harga pada kelompok makanan jadi, minuman, serta rokok & tembakau," ujarnya di kantor BPS DKI, Selasa (1/12/2015). 

Dia menuturkan kelompok makanan jadi, minuman, serta rokok & tembakau menyumbang 0,37%. Sementara itu, kelompok kesehatan berkontribusi 0,23% dan kelompol perumahan, air, listrik, gas & bahan kabar 0,19%. 

"Kempok sandang hanya menyumbang 0,16%. Transport, komunikasi, dan jasa keuangan juga hanya menyumbang 0,04%," paparnya. 

Dari 82 kota yang diteliti BPS, 69 kota di Indonesia mengalami Inflasi. Kota yang mengalami Inflasi tertinggi adalah Merauke sebesar 2,35% sementara kota yang mengalami Inflasi terendah adalah Ternate 0,02%. Jakarta menempati urutan 57 dari seluruh kota yang mengalami Inflasi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper