Bisnis.com, JAKARTA --Kementerian Perhubungan menyambut baik pengoperasian New Priok pada tahun depan. Menurutnya, Pelindo II tetap harus membangun akses ke Kalibaru sebelum arus peti kemas meningkat.
Mauritz Sibarani, Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kementerian Perhubungan, mengatakan hadirnya New Priok akan membantu mengurangi waktu inap kontainer di Priok menurun. Peralatan baru yang efektif dapat membantu bongkar muat lebih cepat.
Saat ini Pelabuhan Tanjung Priok arus peti kemasnya sedang penurunan sehingga masih ada waktu untuk cari jalan keluar terkait dengan seandainya arus peti kemas di Priok meningkat. "Tapi harus serius dan segera," katanya, Selasa malam (15/12/2015).
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II R.J Lino mengatakan Container Terminal 1 New Priok siap diluncurkan pada akhir Januari 2016. Trial operation itu akan disusul dengan pengoperasian secara penuh pada Juli 2016.
Pada trial operation itu, akses menuju New Priok masih memanfaatkan area di Kalibaru sementara tol masih menunggu selesai dibangun. "Seluruh New Priok tahap I akan beres pada 2019. Yang tahap I [nilai investasi] US$2,5 miliar," ucapnya.