Pos Indonesia Regional X Targetkan Gaet 500 Agen Pos

Bisnis.com, MANADO--PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional X menargetkan mampu merekrut setidaknya 500 agen pos untuk menambah jangkauan bisnis di kawasan Sulawesi dan Maluku.

Pasalnya, agen pos dinilai dapat menjadi perpanjangan perseroan dalam menjangkau konsumen yang berada di wilayah-wilayah terpencil. Tak hanya itu, agen pos merupakan peluang usaha bagi industri mikro, dan kecil.

“Berbeda dengan di Pulau Jawa, masyarakat belum banyak yang berminat menjadi agen di Sulawesi dan Maluku. Rendahnya minat tersebut bisa disebabkan oleh ketidaktahuan dari masyarakat,” kata Kepala Regional X Rahmat Eka Haryanto di Manado, Jumat (18/12).

Untuk itu, guna menggaet lebih banyak agen pos, pihaknya terus menggencarkan pengadaan seminar mengenai peluang keagenan Pos Indonesia di berbagai wilayah di Sulawesi dan Maluku.

Dirinya mencatat sebaran agen terbanyak masih berasal dari Makassar, baru kemudian di Palu, Kendari, Manado, dan Ambon. Per Desember 2015, jumlah agen melakukan kemitraan dengan Pos Indonesia mencapai 150 orang di Sulawesi dan Maluku.

Padahal, perseroan awalnya menargetkan mampu menggaet 300 agen pos khusus di wilayah regional X. Sementara itu, kontribusi agen pos masih minim sekitar 10% dari total penghasilan.

“Bahkan di Makassar, kami sudah memiliki asosiasi agen pos sehingga mereka bisa mengkoordinir agen-agen pos lainnya. Kami inginnya hal yang sama juga terjadi di Manado, Ambon, dan sekitarnya,” katanya.

Menurutnya, potensi pasar industri logistik yang bisa digarap di Indonesia mencapai Rp149 triliun, sedangkan pangsa pasar Pos Indonesia secara nasional baru 60%. Selain itu, maraknya industri e-commerce belakangan ini juga menjadi peluang bagi perusahaan pelat merah ini.

Khusus regional X, Pos Indonesia memiliki 16 kantor utama dengan 350 kantor cabang yang tersebar di delapan provinsi. Jumlah tersebut diakuinya masih belum bisa memenuhi meningkatnya permintaan logistik di kawasan ini sehingga pola kemitraan itu diharapkan mampu mengerek naik penghasilan Pos Indonesia.