Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WTO Sepakat Hapus Subsidi Ekspor

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) berhasil mencapai kesepakatan untuk menghapuskan subsidi ekspor pertanian.
Konferensi Tingkat Menteri, Nairobi, Selasa (14/12/2015). /wto.org
Konferensi Tingkat Menteri, Nairobi, Selasa (14/12/2015). /wto.org

Bisnis.com, JAKARTA--Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) berhasil mencapai kesepakatan untuk menghapuskan subsidi ekspor pertanian.

Organisasi yang beranggotakan 162 negara tersebut menyebutkan bahwa kesepakatan itu merupakan hasil paling penting dalam bidang pertanian didirikan tahun 1995.

Dengan demikian, negara-negara maju anggota WTO akan segera menghentikan subsidi, sedangkan negara berkembang melakukannya pada akhir 2018.
Kendati demikian, perundingan yang berlangsung cukup alot di Kenya itu belum berhasil memecahkan berbagai persoalan terkait hambatan perdagangan.

Pencabutan subsidi ekspor dimaksudkan untuk membantu para petani di negara-negara miskin agar bisa bersaing secara adil.
"Keputusan yang Anda ambil hari ini dalam persaingan ekspor benar-benar luar biasa," kata Direktur Jenderal WTO, Roberto Azevedo, dalam sidang penutupan di ibukota Kenya, Nairobi sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (22/12/2015) .

Kesepakatan itu juga disambut baik oleh Komisioner Perdagangan Uni Eropa, Cecilia Malmstrom.

"Bagi mereka yang pernah meragukannya, ini membuktikan relevansi WTO dan kapasitasnya untuk membawa hasil," ujarnya. Pertemuan di Kenya juga menerima dua negara baru sebagi anggota, yaitu Afghanistan dan Liberia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : bbc.co.uk
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper