Bisnis.com, JAKARTA - Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sepanjang tahun lalu, pemodal asing cenderung memilih Bali sebagai tujuan utama investasi pariwisata dengan jumlah mencapai US$249,42 juta.
Kepala Bidang Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Henky Manurung mengatakan pemodal asing masih menilai Bali adalah lokasi yang tepat untuk dijadikan lahan investasi. Kebanyakan dari mereka menempatkan dananya untuk pembangunan hotel bintang.
Pilihan kedua, pemodal memilih Kepulauan Riau dengan total investasi sebesar US$137,54 juta. Ketiga, DKI Jakarta dengan total investasi US$121,79 juta.
"Return on investment (ROI) dari hotel di Indonesia terhitung sudah cepat, dalam tujuh tahun sudah dapat balik modal, padahal dulu perlu 15 tahun," ujarnya, Rabu (3/2/2016).
Secara keseluruhan, pemodal asing pada tahun lalu menempatkan dananya untuk membangun hotel bintang di Indonesia mencapai US$476,61 juta. Nilai tersebut mendominasi sekitar 65,07% terhadap total investasi pariwisata dimana mencapai US$1.048 juta.
Pemodal Asing Dominasi Arahkan Investasi ke Bali
Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sepanjang tahun lalu, pemodal asing cenderung memilih Bali sebagai tujuan utama investasi pariwisata dengan jumlah mencapai US$249,42 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Marsya Nabila
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

22 menit yang lalu
Sharia Banks Race to Establish Bullion Banking Services
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

14 menit yang lalu
Anggaran Kementerian ATR Rp9,5 Triliun di RAPBN 2026, Buat Apa Saja?

34 menit yang lalu
Kementan Sebut Hilirisasi Kelapa RI Bisa Tembus Rp2.600 Triliun

53 menit yang lalu