Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Sulut Imbau Masyarakat Kembalikan Fungsi Lahan Pertanian

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengingatkan kepada masyarakat dan petani untuk tetap menjaga fungsi lahan pertanian dan perkebunan, guna menjaga stabilitas produksi hasil bumi di Bumi Nyiur Melambai.
Lahan pertanian semakin sempit/Ilustrasi-Antara
Lahan pertanian semakin sempit/Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, MANADO - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengingatkan kepada masyarakat dan petani untuk tetap menjaga fungsi lahan pertanian dan perkebunan, guna menjaga stabilitas produksi hasil bumi di Bumi Nyiur Melambai.

Steven mengatakan tahun lalu bencana kekeringan akibat fenomena El-Nino menyebabkan banyak lahan tak dapat dipanen. Setelah fenomena itu berlalu, Wagub berharap lahan dapat dimaksimalkan untuk kembali menghasilkan komoditas unggulan, seperti kelapa, cengkeh dan pala.

"Selain masalah produktivitas, sekarang ketersediaan lahan juga menjadi tantangan tersendiri. Dilema sekarang, jangan sampai infrastruktur disiapkan hingga pelosok, tapi malah lahan dialihkan," tuturnya dalam agenda PSBI 2016 Dedikasi Untuk Negeri, Minahasa, Kamis (3/3/2016).

Dari tahun ke tahun, produksi kelapa dan cengkeh terus menyusut. Data BPS menyebutkan, hasil produksi kelapa Sulut pada 2014 sebesar 278.892,98 ton, sementara cengkeh sebanyak 8.317,95 ton pada tahun yang sama.

Steven mengatakan pihaknya juga akan mendorong instansi swasta untuk memberikan bantuan maupun program sosialnya dalam bentuk dana serta penanaman bibit pohon. Hanya saja, Steven mengingatkan bantuan hanya akan diberikan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.

"Penetrasinya harus tepat, tidak sembarangan kasih bantuan. Jangan yang mengaku dekat, tim sukses atau sebagainya minta diprioritaskan diberikan bantuan," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper