Bisnis.com, SEMARANG - Kelompok Tani Nelayan Andalan Jawa Tengah menghitung jumlah lahan sawah yang dipanen pada panen raya Maret tahun ini mencapai 400.000-an hektare.
Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jateng Agus Eko Cahyono mengatakan kualitas beras yang dihasilkan pada panen raya bulan ini lebih baik dibandingkan pada periode Januari-Februari.
"Pada periode Januari-Februari, banyak beras yang berwarna seperti terkena jamur. Kami melihat hal ini disebabkan karena terlambat dalam proses penjemuran," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (18/3/2016).
Dia melanjutkan dalam panen pada bulan ini, sekitar 5% dari padi yang dihasilkan mempunyai kandungan air tinggi, sehingga membuat tanaman menjadi roboh.
"Hal ini terjadi pada panen padi di wiyalah selatan Jawa Tengah. Bencana angin ribut yang terjadi, turut berdampak pada kualitas dari padi yang dihasilkan," katanya.
Sementara di sisi utara Jateng, sambungnya, secara umum memiliki kualitas yang bagus, dan tidak ada kendala berarti.