Bisnis.com, JAKARTA - Asian Development Bank (ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan naik pada tahun ini di kisaran5,2%. Angka itu bakal meningkat lagi menjadi 5,5% pada 2017.
Renspos positif konsumen dan investor terhadap upaya pemerintah memperbaiki investasi publik dan melakukan reformasi struktural. Kepala Perwakilan ADB di Indonesia Steven Tabor mengatakan investasi publik diproyeksikan meningkat pada 2016 yang didorong oleh berbagai proyek infrastruktur.
Investasi yang telah naik 5,1% pada tahun lalu yang dibarengi investasi pemerintah di infrastruktur akan menarik investasi swasta.
“Indonesia merupakan negara emerging market leader. Capital inflows di Indonesia tinggi, rupiah menguat. Kuartal pertama investasi akan tinggi. Realisasi investasi naik tahun ini,” ucapnya, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Selanjutnya, tantangan bagi Indonesia adalah diversifikasi kegiatan ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas terutama dalam perdagangan internasional. Menurutnya, permintaan global terhadap komoditas akan menurun karena perlambatan ekonomi.
Hal yang bisa didorong antara lain pariwisata, pertanian, perikanan laut, budidaya perairan, dan perdagangan dalam jaringan (daring). “Pariwisata sulit dihitung dengan statistik karena sebagian di restoran, hotel, transportasi, dan komunikasi. Tapi kedatangan turis akan luar biasa,” katanya.