Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Siap Revitalisasi 1.000 Pasar Rakyat Tahun Ini

Pemerintah menargetkan bisa merevitalisasi 1.000 pasar rakyat di berbagai wilayah Indonesia tahun ini, kata Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong.
Pasar tradisional/Antara
Pasar tradisional/Antara

Bisnis.com, PURWOKERTO - Pemerintah menargetkan bisa merevitalisasi 1.000 pasar rakyat di berbagai wilayah Indonesia tahun ini, kata Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong.

"Targetnya sih 1.000 pasar. Sementara ini yang sudah teridentifikasi dan terprogram 880 pasar sehingga mesti cari lagi 120 pasar," katanya saat meninjau persiapan peresmian proyek revitalisasi Pasar Manis Purwokerto Tahap I, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/5/2016).

Ia menjelaskan pada 2015 pemerintah merevitalisasi 1.002 pasar dengan anggaran sekitar Rp1,4 triliun. Tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp1,7 triliun untuk program revitalisasi pasar rakyat.

Dalam revitalisasi pasar rakyat, menurut dia, pemerintah tidak hanya membenahi bangunan pasar, melainkan juga memperbaiki tata kelola pasar dan mengubah pola pikir pedagang.

"Semoga ada perubahan-perubahan mental dan pembentukan karakter yang baik, budaya perdagangan yang sehat, rukun, dan gotong royong," katanya.

Terkait revitalisasi Pasar Manis Purwokerto, Menteri Perdagangan mengatakan hasilnya cukup bagus.

"Saya kira Pasar Manis ini salah satu yang lebih bagus, khususnya dari desain, layout, dan budaya pedagang. Tadi saya dilapori tim pengelola bahwa di sini rukun sekali, pengambilan keputusan melalui musyawarah sehingga menunjukkan bahwa budaya pedagang sangat bijaksana," tegasnya.

"Ini baru tahap pertama dari dua tahap, jadi memang masih banyak pedagang yang belum tertampung, masih berada di pinggiran-pinggiran tapi sudah mulai proses untuk tahap II," katanya.

Menteri Perdagangan, yang mengelilingi setiap sudut pasar saat meninjau Pasar Manis, mengharapkan proyek revitalisasi Pasar Manis Tahap II bisa selesai tahun 2017.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper