Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan Minggu (22/12): Beras, Telur, Minyak Goreng Kompak Turun

Beras, telur, minyak goreng harganya kompak turun hari ini, Minggu 22 Desember 2024
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Harga beras secara rata-rata nasional di pedagang eceran kompak turun pada hari ini, Minggu (22/12/2024). Selain beras, mayoritas harga komoditas pangan juga terpantau turun, kecuali cabai rawit merah hingga ikan kembung.

Berdasarkan data yang tersaji di laman resmi Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (22/12/2024) pukul 08.56 WIB, rata-rata harga beras premium turun tipis 0,26% atau sebesar Rp40 menjadi Rp15.380 per kilogram.

Selanjutnya, harga rata-rata nasional beras medium juga turun 0,67% atau Rp90, sehingga harga di pedagang eceran dibanderol Rp13.350 per kilogram.

Panel Bapanas juga menyajikan harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog menjadi Rp12.460 per kilogram. Harga rata-rasanya turun 0,24% atau Rp30 pada pagi ini.

Harga telur ayam ras juga melandai menjadi Rp30.070 per kilogram, turun 1,64% atau sebesar Rp500. Begitu pula dengan harga daging ayam ras meski turun tipis 0,75% atau sebesar Rp280 menjadi Rp36.900 per kilogram.

Selain itu, harga rata-rata daging sapi murni di pedagang eceran juga melanjutkan tren penurunan sebesar 0,13% atau Rp170 menjadi Rp134.920 per kilogram.

Kemudian, harga bawang merah juga turun 1,97% atau Rp800 menjadi Rp39.780 per kilogram. Sama halnya dengan harga bawang putih bonggol yang turun 0,47% atau sebesar Rp200 menjadi Rp42.290 per kilogram.

Sementara itu, harga rata-rata cabai rawit merah sedikit naik 0,2% atau Rp90 menjadi Rp45.440 per kilogram. Sedangkan harga cabai merah keriting turun 6,23% atau sebesar Rp2.360 menjadi Rp35.540 per kilogram.

Lebih lanjut, harga minyak goreng kemasan sederhana turun Rp280 atau sebesar 1,5% menjadi Rp18.420 per liter secara rata-rata nasional. Sedangkan harga rata-rata minyak goreng curah juga turun 2,45% atau sebesar Rp430 menjadi Rp17.100 per liter.

Di sisi lain, harga kedelai biji kering impor naik tipis 2,41% atau Rp250 menjadi Rp10.610 per kilogram. Harga rata-rata jagung pakan di tingkat peternak juga naik 1,3% atau Rp80 menjadi Rp6.220 per kilogram. 

Masih mengacu data yang disajikan Panel Bapanas, harga rata-rata tepung terigu curah turun 2,18% dan dibanderol Rp9.880 per kilogram di pedagang eceran. Senada, harga rata-rata tepung terigu kemasan (non-curah) juga turun 1,99% atau sebesar Rp260 menjadi Rp12.810 per kilogram.

Berikutnya, gula konsumsi di pedagang eceran juga terpantau turun tipis 0,61% atau sebesar Rp110 menjadi Rp17.880 per kilogram. Garam halus beryodium juga turun Rp110, dengan rata-rata harganya menjadi Rp11.430 per kilogram.

Untuk pangan yang bersumber dari protein hewani mengalami harga yang beragam. Harga ikan kembung dibanderol Rp39.880 per kilogram, naik 4,64% atau sebesar Rp1.770.

Di sisi lain, harga ikan bandeng turun 4,82% atau sebesar Rp1.620, sehingga harga rata-ratanya adalah Rp32.000 per kilogram. Harga ikan tongkol juga turun 1,35% atau sebesar Rp430 menjadi Rp31.460 per kilogram.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper