Bisnis.com, BEKASI - Penaikan jumlah penumpang angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) yang mengalami penaikan 10%-20% selama libur panjang tidak ikut mengerek laba pelaku usaha angkutan darat.
Hotman Pane, Ketua Organda Kota Bekasi mengatakan, penaikan jumlah penumpang selama libur panjang sejak Kamis (5/5/2016) hingga Minggu (8/5/2016) terjadi untuk bus AKAP dengan tujuan terbanyak di Pulau Jawa. Hal ini bisa dilihat dari jumlah bus yang beroperasi pada hari libur tersebut yang naik 10%-20% dari biasanya sekitar 500 unit bus.
"Kalau dilihat pada Kamis [5/5/2016] malam itu paling banyak penumpangnya," katanya, Senin (9/5/2016).
Namun demikian, penaikan jumlah penumpang tidak banyak memberikan keuntungan kepada pelaku usaha.
Kondisi ini disebabkan keuntungan yang didapat pada peak season tersebut digunakan untuk menutupi operasional bus pada hari-hari biasa.
"Maka di situlah [saat peak season] mereka menutupi kondisi slow down yang lama [sebelumnya]. Kalau dikalkulasi itu pas-pasan saja," ujarnya.