Bisnis.com, LEBAK - PT KAI Commuter Jabodetabek akan menambah rangkaian kereta dari delapan atau 10 kereta menjadi 12 kereta per rangkaian menyusul pertumbuhan penumpang yang sangat signifikan.
Direktur KCJ Muhammad N Fadhila usai peresmian Stasiun Kebayoran-Parung Panjang-Maja di Lebak, Rabu mengatakan pihaknya menargetkan 18 rangkaian dengan stamformasi 12 kereta dan 25 rangkaian dengan stamformasi 10 kereta.
"Ini bertahap, kita akan lakukan terus sampai akhir tahun, saat ini setiap harinya kita mengoperasikan 75 rangkaian," katanya, Rabu (11/5/2016).
Fadhila mengatakan penambahan rangkaian kereta tersebut untuk relasi-relasi padat, seperti Jakarta Kota-Bekasi, Jakarta Kota-Bogor, Tanah Abang-Serpong, relasi loopline (Manggarai-Pondok Jati-Kramat-Gang Sentiong-Senen-Kemayoran-Rajawali-Kampung Bandan), termasuk Tanah Abang-Maja.
"Kita punya target kalau perpanjangan peron ini sudah selesai sampai akhir tahun, di Stasiun Maja akan kita stamformasikan 12 kereta, tapi tidak semuanya dan akan disesuaikan dengan kebutuhan," katanya.
Dia mengatakan Juni mendatang akan mendatangkan 60 kereta untuk mengubah rangkaian tersebut. Perlu diketahui, harga satu rangkaian kereta "commuter line" atau KRL bekas asa Jepang buatan 1989 mencapai Rp1 miliar. "Kita 'mix', kita atur dan melakukan penyesuaian, tes statis, tes dinamis, baru bisa jalan," katanya.
Penumpang Makin Banyak, KCJ "Pede" Tambah Rangkaian Kereta
PT KAI Commuter Jabodetabek akan menambah rangkaian kereta dari delapan atau 10 kereta menjadi 12 kereta per rangkaian menyusul pertumbuhan penumpang yang sangat signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium