Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Transmisi Listrik Capai 13.081 kms

Program 35.000 MW dilaksanakan guna mewujudkan kemandirian ekonomi dan meningkatkan rasio elektrifikasi tidak hanya bergerak pada proyek pembangunan pembangkit, namun juga pada transmisi dan gardu induk (GI).
Seorang warga melintas di depan Gardu Induk New Wlingi yang kini mangkrak, di Jalan KH. Wahid Hasyim, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (6/6/2015). Gardu Induk New Wlingi merupakan gardu induk dalam proyek pengadaan gardu induk PLN Jawa, Bali dan Nusa Tenggara tahun anggaran 2011-2013 yang diduga dikorupsi sehingga menyeret mantan Dirut PLN, Dahlan Iskan serta 15 pejabat PLN lainnya sebagai tersangka./Antara-Irfan Anshori
Seorang warga melintas di depan Gardu Induk New Wlingi yang kini mangkrak, di Jalan KH. Wahid Hasyim, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (6/6/2015). Gardu Induk New Wlingi merupakan gardu induk dalam proyek pengadaan gardu induk PLN Jawa, Bali dan Nusa Tenggara tahun anggaran 2011-2013 yang diduga dikorupsi sehingga menyeret mantan Dirut PLN, Dahlan Iskan serta 15 pejabat PLN lainnya sebagai tersangka./Antara-Irfan Anshori

Bisnis.com, JAKARTA - Program 35.000 MW dilaksanakan guna mewujudkan kemandirian ekonomi dan meningkatkan rasio elektrifikasi tidak hanya bergerak pada proyek pembangunan pembangkit, namun juga pada transmisi dan gardu induk (GI).

Sesuai dengan komitmen tersebut, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tengah melakukan percepatan untuk realisasi program 35.000 MW. Adapun rencana yang telah disusun oleh PLN dalam kurun waktu 5 tahun (2014-2019), yakni akan membangun 732 proyek transmisi dan 1.375 GI.

 Dalam proyek transmisi, kapasitas terpasang sepanjang 43.284 kms (93%) dibangun oleh PLN dan 3.313 kms (7%) dibangun oleh swasta atau Independent Power Plant (IPP). Sementara itu, proyek GI yang dibangun oleh PLN dan IPP masing-masing sebesar 103.839 MVA (95%) dan 4.950 MVA (5%). 

“Sebagian besar pembangkit listrik, transmisi dan GI yang merupakan bagian dari program 35.000 MW ditargetkan beroperasi di tahun 2019,” ujar Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi seperti dikutip dalam rilisnya, Jumat (13/5/2016).

Capaian proyek pembangunan transmisi dengan total jalur sepanjang 46.597 kilometer-sirkit (kms) dalam program 35.000 MW ini adalah 31.147 kms masih dalam tahap perencanaan dan pengadaan, 13.081 kms dalam tahap konstruksi, dan 2.368 kms telah energize dan mendapatkan rekomendasi laik bertegangan (beroperasi). 
 
Selain pada sisi pembangkit dan transimisi, program 35.000 MW juga memiliki kemajuan dalam pembangunan pada sisi distribusi atau dalam hal ini pembangunan GI.

Realisasi kapasitas terpasang proyek GI hingga April 2016 dari total 108.789 Mega Volt Ampere (MVA) adalah sebesar 7.295 MVA telah selesai konstruksinya dan dapat beroperasi dengan rincian sebanyak 76 lokasi berkapasitas 5.615 MVA (75%) dari target RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) 2015 sebesar 7.480 MVA dan hingga kuartal I 2016 sebanyak 36 lokasi berkapasitas 1.680 MVA (23%) dari total target RKAP 2016 sebesar 7.440 MVA.

 Sementara itu, GI dengan kapasitas terpasang 90.780 MVA masih dalam tahap perencanaan dan pengadaan; serta sebesar 10.714 MVA masih dalam tahap konstruksi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper