Bisnis.com, JAKARTA —Jakarta International Container Terminal (JICT) berhasil menang sebagai terminal terbaik di Asia kategori kapasitas dibawah 4 juta TEUs untuk keempat kalinya dalam ajang Asian Freight Logistic And Supply Chain atau AFLAS 2016.
Selain itu, JICT berhasil mengalahkan beberapa terminal di Asia seperti Pusan Newport International Terminal (Korea Selatan) dan Tianjin Port Pacific International Container Terminal (China).
Riza Erivan, Wakil Direktur Utama JICT, mengatakan perusahaan dianugerahi terminal petikemas terbaik Asia atas upaya yang signifikan dalam membenahi pelayanan terminal melalui inovasi sistem dan perbaikan menyeluruh.
“Tentu saja ini menjadi momen spesial bagi JICT untuk dapat menang sebagai terminal terbaik di Asia. Selam lebih dari satu dekade, JICT telah berkomitmen untuk mengedepankan inovasi pelabuhan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya dalam siaran pers, Kamis (16/6/2016).
Selain itu, dia mengungkapkan pencapaian JICT dihasilkan dari peningkatan kualitas pelayanan pelabuhan lewat sistem IT terintegrasi.
Beberapa waktu lalu, JICT menunjukkan inovasi pertama pintu gerbang terintegrasi dengan TPK Koja. Teknologi pintu masuk pelabuhan ini dilengkapi dengan weight-in-motion sensor, pertama kali diterapkan di Indonesia.
“Dengan teknologi ini, terminal menawarkan kecepatan dan kehandalan layanan di pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia.”
Penghargaan AFLAS secara eksklusif dimenangkan JICT lewat mekanisme voting dari pengguna jasa pelabuhan di seluruh dunia. Total sebanyak 500 perusahaan logisitk, pabrik, pergudangan, pelabuhan dan perusahaan pelayaran internasional.