Bisnis.com, CIREBON - Volume kendaraan arus balik yang melintas di gerbang tol Palimanan Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/7/2016) jam 06.00 WIB hingga Minggu (10/7/2016) jam 06.00 WIB adalah sebanyak 61.080 kendaraan atau naik 23 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya yang tercatat sebesar 49.600 kendaraan.
"Angka ini sejalan dengan prediksi volume puncak arus balik di tol Cipali sekitar 60.000 hingga 65.000 kendaraan per hari," kata Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya Hudaya Arryanto di Cirebon, Minggu.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk melakukan manajemen perjalanan melalui pemantauan lalu lintas arus balik dan tidak melakukan perjalanan balik di waktu yang bersamaan pada hari Minggu 10 Juli 2016 untuk mencegah penumpukan di gerbang-gerbang tol.
Sementara itu arus kendaraan dari arah Jakarta ke Cirebon tercatat sebesar 17.660 kendaraan per hari, masih relatif tinggi dibandingkan kondisi normal yang berkisar 12.000 kendaraan per hari.
Hudaya menambahkan gardu-gardu tol di Palimanan difungsikan maksimal 21 gardu arah Jakarta dan 5 gardu arah Cirebon (kebalikan dari kondisi arus mudik).
"Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengaturan arus lalu lintas masuk Tol Cipali, jika GT Palimanan padat, arus diarahkan keluar di GT Plumbon," tambahnya.
ARUS BALIK LEBARAN: Volume Kendaraan Tol Palimanan Naik 23%
Volume kendaraan arus balik yang melintas di gerbang tol Palimanan Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/7/2016) jam 06.00 WIB hingga Minggu (10/7/2016) jam 06.00 WIB adalah sebanyak 61.080 kendaraan atau naik 23 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya yang tercatat sebesar 49.600 kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
3 jam yang lalu