Bisnis.com, JAKARTA—Penandatanganan kontrak Proyek Infrastruktur Strategis Nasional Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM) Umbulan yang tercantum dalam Perpres No. 3 tahun 2016.dengan nilai investasi Rp2,05 triliun resmi diteken Kamis (21/7) setelah terkatung-katung 43 tahun.
Proyek ini telah direncanakan semenjak 1973 lalu namun baru ditetapkan pada 2010 oleh Bappenas dan kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai salah satu showcase project dengan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU)
Gubernur Provinsi Jawa Timur Soekarwo dalam sambutannya mengatakan kehadiran proyek ini akan sangat bermanfaat bagi Masayarakat Berpenghasilan Rendah dengan adanya dukungan kelayakan Viability Gap Fund (VGF) senilai Rp818 miliar dari Kementerian Keuangan. Pasalnya proyek ini diharapkan mampu memenuhi pasokan air bagi 1,3 juta jiwa masyarakat Jawa Timur.
"Saya mengucapkan terimakasih kerja keras untuk semua pihak. Dimulai dari tahun 73, SPAM ini sekarang sudah 43 tahun baru terealisasi. Saya kira untuk umur manusia sudah cukup matang, tapi kalau untuk yang lain sudah terlalu tua," katanya Kamis (21/7)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan perlunya mendorong proyek kerja sama pemerintah daerah dengan swasta supaya anggaran pemerintah pusat dapat dialokasikan secara optimal untuk program pengentasan kemiskinan dan pengembangan infrastruktur di bagian Timur
"Penerapan skema KPBU ini penting mengingat APBN dan APBD hanya mampu mendanai lebih kurang 41% dari kebutuhan investasi infrastruktur dalam RPJMN 2015--2019). Kami berharap pemda lainnya dapat mereplikasi proyek ini untuk pembangunan infrastruktur di daerah masing-masing," ucapnya
Adapun dalam acara ini terdapat empat penandatanganan perjanjian kerja sama yang mencakup penandatanganan antara gubernur Jawa Timur Sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) Proyek SPAM Umbulan dengan Badan Usaha Pelaksana Proyek PT Meta Adhya Tirta Utama.
Selanjutnya tiga perjanjian turunan yakni perjanjian penyediaan air minum curah antara PDAB Provinsi Jatim dengan badan usaha. Kemudian perjanjian penjaminan infrastruktur antara PT Penjamin Infrastruktur Indonesia dengan badan usaha dan perjanjian regres antara Gubernur Jawa Timur dengan PT PII.
Sebagai informasi proyek SPAM Umbulan meliputi pekerjaan desain, konstruksi, operasi dan pemeliharaan serta pembiayaan SPAM dengan kapasitas 4.000 liter per detik.
Air baku dari proyek akan diambil dari mata air Umbulan di Kabupaten Pasuruan dan akan didistribusikan melalui pipa transmisi sepanjang 93,7 Kilometer (Km) untuk menghasilkan air minum curah kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di 5 Kabupaten/Kota. Antara lain, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik.