Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah mengevaluasi dokumen prakualifikasi yang diajukan badan usaha jalan tol. Pemerintah telah membuka lelang empat ruas tol baru pada Juni lalu dan menutupnya pada 25 Juli lalu.
Kepala Panitia Lelang Pengusahaan Jalan Tol Eka Pria Anas mengatakan setelah batas terakhir pengumpulan dokumen prakualifikasi tercatat ada lima badan usaha yang memasukkan dokumen tender untuk ruas Ciawi—Sukabumi—Dawuan.
Lima badan usaha itu yakni PT Wijaya Karya, Abadi, Konsorsium Citra Marga Nusaphala Persada, PT Waskita Karya Tbk, PT Pembanguna Perumahan, Abipraya, PT Jasa Sarana; Konsorsium PT Jasa Marga Tbk, PT Nindya Karya, dan PT Adhi Karya Tbk; serta konsorsium Lancar Mandiri Abadi Jaya, PT Istaka Karya
Selain itu untuk ruas Serang-- Panimbang terdapat empat badan usaha yang menyerahkan dokumen prakualifikasi yakni PT Citra Marga Nusaphala Persada, PT Waskita Karya Tbk, PT Bangun Tjipta Sarana, serta konsorsium PT Wijaya Karya Tbk–PT Jababeka–PT Pembangunan Perumahan.
Dua Ruas pemrakarsa yakni Krian--Manyar tak hanya menarik bagi Waskita Karya namun juga badan usaha lain yakni PT Citra Marga Nusaphala Persada dan PT Pembangunan Perumahan.
Lelang ruas Jakarta--Cikampek elevated juga melibatkan PT Pembangunan Perumahan, PT Waskita Karya Tbk, PT Bangun Cipta, PT Jasa Marga Tbk , Konsorsium PT Citra Marga Nusaphala Persada- PT Abipraya—PT Jasa Sarana dan PT Bumikarsa selaku badan usaha yang memasukkan dokumen lelang
Eka menargetkan pada akhir tahun ini pengumuman pemenang lelang untuk keempat ruas itu sudah bisa diterbitkan. "Adapun minggu ketiga Agustus kami targetkan untuk umumkan siapa yang lolos prakualifikasi," ungkapnya kepada Bisnis, Jumat (29/7/2016).