Bisnis.com, JAKARTA -- Sepanjang September 2016, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi 0,18%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Syech Suhaimi mengatakan laju inflasi di Ibu Kota sejak awal tahun hingga saat ini mencapai 1,6% dan laju inflasi tahun ke tahun (year on year) mencapai 2,4%.
"Inflasi sepanjang September disebabkan naiknya harga-harga pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar," ujarnya, Senin (3/10/2016).
Dia menuturkan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar menyumbang inflasi 0,52%; kelompok kesehatan 0,45%; kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,28%; serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,27%.
"Kelompok yang mengalami deflasi, yaitu sandang 0,02%. Sementara itu, kelompok yang tak mengalami perubahan indeks, yaitu pendidikan, rekreasi, dan olah raga," katanya.
Dari 82 kota di Indonesia yang diteliti, 58 kota mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi, yaitu Sibolga 1,85% sedangkan kota dengan inflasi terendah yakni Purwokerto dan Banyuwangi 0,02%. Jakarta menempati urutan ke-35 dari seluruh kota yang mengalami inflasi.
BPS: September 2016, DKI Jakarta Alami Inflasi 0,18%
Sepanjang September 2016, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi 0,18%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feni Freycinetia Fitriani
Editor : Bunga Citra Arum Nursyifani
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
PPN 12% untuk Barang Mewah, Pengusaha: Hampir Semua Kena
2 jam yang lalu