Bisnis.com, MATARAM - Pelabuhan di Nusa Tenggara Barat akan disiapkan untuk mendukung jalur distribusi laut dari Surabaya menuju Lombok.
Kepala Dinas Perhubungan NTB Bayu Windya mengatakan saat ini kondisi pelabuhan di NTB, terutama Pelabuhan Lembar masih memadai untuk jalur tersebut.
"Pelabuhan kita kan ada yang panjangnya 12 meter dan kedalamannya sampai 6,5 meter. Akan disesuaikan dengan itu," ujar Bayu kepada Bisnis.com, Kamis (10/11/2016).
Perubahan jalur distribusi Jawa-NTB menuju NTT yang sebelumnya melalui Bali akan dipotong langsung dengan jalur Surabaya-Lombok. Hal ini untuk mengurangi kelebihan beban pada jalan yang ada di Pulau Bali.
Sebelumnya, terdapat wacana pelarangan truk tujuan NTB melintas jalur Gilimanuk-Denpasar sempat terlontar dari Dinas Perhubungan Bali pada tahun lalu. Mereka menyarankan truk ke Lombok, Mataram dari Surabaya melalui jalur utara dengan alasan mengantisipasi terjadinya kemacetan dan kerusakan di jalur Gilimanuk-Denpasar.
Jalur penghubung Gilimanuk-Denpasar yang juga digunakan menuju Padangbai selama ini rawan kecelakaan karena medianya sempit dan berkelok-kelok. Alhasil, ketika ada satu truk mengalami kecelakaan menyebabkan kemacetan panjang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga sempat menyatakan rencana tersebut dilakukan untuk memangkas jalur distribusi barang ke Lombok, yang selama ini melewati jalur Surabaya-Bali-Lombok.
Rencana tersebut dimaksudkan untuk efektivitas distribusi barang secara direct serta mengurangi kepadatan lalu lintas akibat truk muatan barang yang masuk ke pulau Dewata selama ini.
Dengan trayek Surabaya-Lombok ini, Budi mengatakan pelabuhan-pelabuhan di Bali bisa fokus untuk penyeberangan yang bersifat pariwisata, dengan mengurangi kuota angkutan barang.