Bisnis.com, JAKARTA – PT Megapolitan Developments Tbk. melalui anak usahanya PT Tirta Persada Development menunjuk PT Pembangunan Perumahan Tbk. sebagai kontraktor utama pembangunan proyek Galleria Mall Vivo di kawasan terpadu Vivo Sentul seluas 17 hektare sebagai tahap pertama di Bogor, Jawa Barat.
Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Megapolitan Developments Tbk. Melani Lowas Barak Rimba dengan Kepala Divisi Operasi II PT Pembangunan Perumahan Tbk. Anton Satyo Hendriatmo di The Bellagio Residence, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2016).
Perseroan menargetkan pembangunan konstruksi dapat dimulai akhir tahun dan selesai pada akhir 2017 mendatang. Nilai investasi tahap pertama seluas 3 hektare ini ditaksir sebesar Rp750 miliar, sementara nilai konstruksi sebesar Rp600 miliar.
Direktur sekaligus Head of Business Unit PT Megapolitan Developments Tbk. Radian Wena mengatakan Galleria Mall Vivo yang terdiri dari tiga konsep komersial yaitu Galleria Kiosk, Vivo Walk, dan Vivo Mall. Ketiganya merupakan proyek pusat perbelanjaan dan kios yang akan menggabungkan konsep pusat dagang dan bisnis.
“Berdasarkan riset internal kami, pasokan akan produk komersial kios di Bogor sejak 2007 sangat minim hampir tidak ada, padahal Presiden Joko Widodo tengah menggalakan ekonomi kerakyatan dengan mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat berwirausaha, untuk itu kami hadir,” katanya di The Bellagio Residence, Jakarta Selatan, Rabu (16/11).
Radian menambahkan tak hanya menghadirkan pusat dagang dan bisnis, pada pengembangan tahap pertama ini perusahaan akan melengkapi dengan tempat ibadah pada setiap lantai dan sebuah masjid yang berdiri di luar mal.
Direktur Penjualan dan Pemasaran Megapolitan Desi Yuliana mengatakan Galleria Kiosk saat ini ditawarkan mulai dari Rp200 jutaan per unit atau sudah mengalami peningkatan hingga 35% sejak diluncurkan pada akhir 2015.
Sampai dengan Oktober 2016 lalu, kata Desi, penjualan Galleria Kiosk sudah mencapai 60% dari total 792 unit yang dipasarkan. Sedangkan sewa di pusat perbelanjaan Vivo Mall telah mencapai 55% dari total area 31.889 m2.
“Beberapa tenan yang telah memberikan komitmen untuk hadir di area perbelanjaan ini diantaranya Centro Department Store, Cinema CGV Blitz , Fun World, dan Optik Melawai,” ujar Desi.
Desi melanjutkan perseroan menargetkan pembangunan tahap pertama ini selesai pada akhir tahun 2017, dengan jadwal penutupan atap bangunan Galleria Mall Vivo dilakukan di semester I/2017.
Sedangkan untuk serah terima unit Galleria kios, perseroan akan melakukan secara bertahap mulai Oktober 2017, sedangkan Vivo Mall ditargetkan beroperasi pada awal 2018.
Galleria Mall Vivo memiliki lokasi yang strategis yakni berada di Jalan Raya Bogor yang menghubungkan dua kota yaitu Jakarta dan Bogor.
Desi menuturkan potensi ekonomi wilayah Bogor akan semakin meningkat seiring dengan pengembangan berbagai proyek infrastruktur dengan rencana jaringan jalan Bogor Outer Ring Road (BORR), Bogor Inner Ring Road (BIRR), jalan Poros Tengah Timur (jalur Puncak Dua), dan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).
Galleria Mall Vivo, lanjutnya, dapat diakses dengan mudah yaitu hanya lima menit dari pintu Tol Sirkuit Sentul, akses dekat dengan stasiun Bogor, terminal Baranangsiang, stasiun LRT, serta memiliki sistem keamanan 24 jam. Galleria Mall Vivo juga akan dilengkapi dengan fasilitas convention hall serta area parkir mobil dan motor yang luas.
Kepala Divisi Operasi II PT Pembangunan Perumahan Tbk. Anton Satyo Hendriatmo mengatakan menjadi kebanggaan bagi perusahaan mendapat kesempatan untuk mengerjakan proyek skala kota milik PT Megapolitan Developments Tbk.
"Sesuai dengan misi perusahaan, tidak hanya sekedar membangun, kami memberikan jasa konstruksi dengan nilai tambah untuk mencapai bangunan yang berkualitas bagi klien kami,” katanya.
