Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEK MANDALIKA: Bupati Lombok Tengah Tunggu Arahan Kebijakan Pemerintah Pusat

Bupati Lombok Tengah M. Suhaili berharap pemerintah provinsi dan pemerintah pusat bisa segera mengeluarkan arahan dan kebijakan terkait dengan pembangunan pengembangan kawasan KEK Mandalika
Kawasan Ekonomi Mandalika./.Mandalika Resort Lombok
Kawasan Ekonomi Mandalika./.Mandalika Resort Lombok

Bisnis.com, MATARAM- Bupati Lombok Tengah M. Suhaili berharap pemerintah provinsi dan pemerintah pusat bisa segera mengeluarkan arahan dan kebijakan terkait dengan pembangunan pengembangan kawasan KEK Mandalika.

Suhaili mengatakan, pihaknya hanya sebagai pihak pelaksana dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Oleh karena itu, Suhaili berharap kebijakan tersebut bisa segera dikeluarkan guna mempercepat proses pengembangan kawasan tersebut.

"Kami berharap supaya ada langkah-langkah dan kebijakan yang bisa segera diambil karena kelihatan di bawah juga sudah menunggu. Kami melaporkan bahwa di Lombok Tengah juga ikut bagaimana menyukseskan upaya mempercepat pembangunan kawasan Mandalika," ujar Suhaili kepada media di Mataram, Rabu (16/11/2016).

Suhaili juga meminta agar masyarakat tidak mendikte dan memaksa pemerintah. Saat ini, pemerintah juga tengah berproses untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Lebih lanjut, Suhaili menyebut 80% persoalan lahan di kawasan Mandalika dapat dikategorikan selesai.

"Semoga bisa diselesaikan secepatnya sesuai dengen arahan dari Pak Menteri (Luhut Binsar Panjaitan)," ujarnya.

Menurut Suhaili, saat ini masyarakat Lombok Tengah sudah mulai menyadari pentingnya keberadaan kawasan Mandalika untuk kepentingan semua pihak, terutama dari sisi pembangunan ekonomi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper