Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontraktor Perkeretapian Minta Pemerintah Tetap Berikan Peluang Usaha

Kontraktor perkeretapian meminta pemerintah tetap memberikan peluang proyek prasarana perkeretapian yang bernilai di bawah Rp50 miliar sehingga pelaku usaha tersebut dapat tetap beraktivitas.
Proyek rel kereta api/Ilustrasi-Bisnis.com
Proyek rel kereta api/Ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com. PALEMBANG – Kontraktor perkeretapian meminta pemerintah tetap memberikan peluang proyek prasarana perkeretapian yang bernilai di bawah Rp50 miliar sehingga pelaku usaha tersebut dapat tetap beraktivitas.

Ketua Umum DPP Himpunan Kontraktor Perkeretapian Indonesia (Hikkapi) Abdurachman mengatakan sejak setahun belakangan pekerjaan paket skala kecil di sektor kereta api sangat minim.

“Hampir 90% kontraktor skala kecil dan menengah tidak kebagiaan pekerjaan lagi karena paket-paket yang kecil digabungkan sehingga nilainya jadi besar, sementara kemampuan dasar kami terbatas,” katanya saat rapat Hikkapi di Palembang, Rabu (18/1/2017).

Abdurachman menilai pemerintah saat ini cenderung mengalihkan pekerjaan prasarana perkeretaapian kepada BUMN, termasuk untuk paket proyek skala kecil.

Menurutnya, langkah pemerintah tersebut berpotensi mematikan usaha yang dikelola swasta, apalagi mayoritas dari 250 anggota Hikkapi merupakan pengusaha skala kecil dan menengah dengan kemampuan dasar menggarap proyek yang senilai di bawah Rp50 miliar.

Dia memaparkan kemampuan dasar perusahaan kontraktor berbeda tiap skala, yang mana untuk skala kecil nilainya kurang dari Rp10 miliar, menengah nilainya kurang dari Rp50 miliar, sementara skala besar di atas Rp50 miliar. Adapun proyek prasarana perkeretaapian yang biasa digarap himpunan itu, seperti pembangunan stasiun, jembatan dan peningkatan jalan kereta api.

“Nah sekarang, misalnya proyek pembangunan jembatan yang senilai Rp10 miliar per unit sekarang disatukan sampai 100 unit jembatan, akibatnya nilai proyek jadi besar dan kami otomatis tidak bisa ikut karena sudah kalah duluan,” katanya.

Sementara itu, Sekjen DPP Hikkapi Jalaluddin Arif menambahkan pihaknya sudah menyampaikan keluhan berkurangnya pekerjaan tersebut kepada menteri perhubungan. “Dalam surat itu kami mengusulkan agar Kemenhub tetapi memberikan peluang dalam pekerjaan perkeretaapian bagi kontraktor kecil,” katanya.

Menurutnya, Hikkapi sendiri telah terlibat dalam membangun prasarana perkeretaapian di Tanah Air sejak 2009, seperti pembangunan double track lintas Utara Jawa, pembangunan jalan di Lintas Selatan Jawa, serta peningkatan jalan kereta api di Sumatra Selatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper