Bisnis.com, JAKARTA—Badan Pusat Statistik mencatat terjadinya deflasi sepanjang Maret 2017 sebesar 0,02% (month-to-month).
Kelompok bahan makanan serta transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan menjadi penyebab terjadinya deflasi, seiring dengan penurunan harga secara berurutan masing – masing sebesar 0,66% dan 0,13%.
Adapun, kelompok makanan jadi, perumahan, sandang, kesehatan, dan pendidikan, tercatat mengalami penaikan harga.
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi terbesar adalah cabai merah, beras dan cabai rawit, ikan segar dan telur ayam ras, dan bawang putih. Sementara, bawang merah masih menyumbang inflasi.
Dari 82 kota yang dipantau inflasinya di seluruh Indonesia, sebanyak 49 kota tercatat mengalami deflasi. Adapun, 33 kota lainnya tercatat mengalami inflasi.
Deflasi terbesar tercatat di Tanjung Pandan, yakni sebesar 1,49%. Adapun daerah yang mengalami inflasi tertinggi adalah Merauke, yakni sebesar 1,24%.
Dengan capaian ini, laju inflasi secara year-to-date atau di sepanjang tahun ini berada di level 1,19%. Sementara, inflasi tahun ke tahun mencapai 3,61%.
Berikut video konferensi pers indeks harga konsumen yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik.