Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surplus Neraca Dagang Januari - Maret 2017 Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik mencatat surplus neraca dagang pada periode Januari - Maret 2017 menjadi yang tertinggi sejak 2015.
Petugas keamanan mengawasi proses bongkar muat kontainer di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/3)./Antara-Didik Suhartono
Petugas keamanan mengawasi proses bongkar muat kontainer di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/3)./Antara-Didik Suhartono

Bisnis.com, Jakarta--Badan Pusat Statistik mencatat surplus neraca dagang pada periode Januari - Maret 2017 menjadi yang tertinggi sejak Januari - Maret 2015

Surplus neraca perdagangan selama Januari 2017 hingga Maret 2017 tercatat dengan nilai saat ini mencapai US$3,92 miliar.

Nilai ekspor pada Maret 2017 tercatat mencapai US$14,59 miliar atau meningkat 15,68% dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai itu juga meningkat 23,55% dari Maret 2016.

Sementara itu, nilai impor bulan ini juga mengalami kenaikan sebesar 17,56% dibandingkan Februari 2017 menjadi US$13,36 miliar. Nilai itu juga meningkat 18,19% dibandingkan Maret 2016.

Nilai ekspor dan impor pada Maret 2017 merupakan yang tertinggi sejak Januari 2015. Dengan begitu, nilai neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2017 mengalami surplis US$1,23 miliar yang dipicu oleh surplus sektor nonmigas US$2,02 miliar.

Ekspor nonmigas pada Maret 2017 mencapai US$13,11 miliar atau naik 14,68% dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan terbesar ekspor nonmigas terjadi pada bahan bakar mineral, sedangkan penurunan terbesar di bahan kimia.

Nilai impor Maret 2017 nonmigas mengalami kenaikan 24,94% atau mencapai US$11,10 miliar dibandingkan bulan sebelumnya, sementara impor migas mengalami penurunan 8,54%.

Nilai impor golongan bahan baku/penolong memberikan peranan terbesar pada Maret 2017 yaotu 74,32% dengan nilai US$9,92 miliar, diikuti impor barang modal senilai US$2,02 miliar, dan impor barang konsumsi senilai US$1,4 miliar.

Berikut video rekaman jumpa pers tentang ekspor dan impor yang direkam oleh Bisnis TV:


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper