Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Ketenagakerjaan mengundang investor China untuk mendirikan dan mengelola lembaga pelatihan vokasi di Indonesia.
Selama ini, Pemerintah China dan Indonesia memiliki kerja sama ekonomi yang sangat baik, yang ditunjukkan dengan pembangunan infrasruktur, transportasi dan pertambangan di Indonesia banyak didukung oleh investor dari China.
"Investasi Tiongkok belakangan ini semakin besar di Indonesia, maka sudah saatnya kita bekerja sama dibidang ketenagakerjaan," kata Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri dalam pertemuan bilateral di Jenewa, Swiss, mengutip keterangan resminya, Selasa (13/6/2017).
Menurutnya, kerja sama ini bertujuan meningkatkan peningkatan kapasitas instruktur Balai Latihan Kerja (BLK) Indonesia melalui lembaga pelatihan maupun perusahaan di China.
Tak hanya itu, Hanif juga mengusulkan kerja sama dalam bidang pengawasan ketenagakerjaan untuk dua tujuan. Pertama, untuk meningkatkan kapasitas serta kualitas pengawasan tenaga kerja. Kedua, untuk meningkatan kepatuhan perusahaan China dalam penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia.
Pemerintah China merespons positif permintaan Indonesia dan berjanji akan menindaklanjutinya kepada lembaga yang berwenang.
Wakil Menaker China You Jun mengatakan bahwa isu ketenagakerjaan sangat penting dibicarakan dalam kerangka kerja sama ekonomi dan investasi antara China dengan Indonesia.
"Saya mengundang Menaker Hanif untuk berkunjung ke China guna meningkatkan kerja sama di bidang tenaga kerja," tambahnya.
INSTRUKTUR BLK: Menaker Jajaki Kerjasama dengan Tiongkok
Kementerian Ketenagakerjaan mengundang investor China untuk mendirikan dan mengelola lembaga pelatihan vokasi di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amanda Kusumawardhani
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Foreign Pension Funds Add Stakes in GOTO, BBRI, TLKM, BBCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

18 menit yang lalu
Target Kemiskinan Ekstrem Tak Lagi 0%, Belum Bisa Tercapai Tahun Depan?

20 menit yang lalu
Di Depan Menteri Ara, Bos Lippo James Riady Beberkan Progres Meikarta

29 menit yang lalu
Menteri Ara Mendadak Temui Bos Lippo James Riady di Meikarta, Ada Apa?

23 jam yang lalu