Bisnis.com, JAKARTA - Kendati peringkat kemudahan berusaha (ease of doing business) Bank Dunia 2018 beranjak ke posisi 72 namun peringkat itu masih di bawah target pemerintah yang mencanangkan peringkat EODB di peringkat 40.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong menyatakan pemerintah masih akan memfokuskan perbaikan ke indikator-indikator yang peringkatnya masih di atas 100.
"Indikator di atas 100 akan menjadi prioritas untuk diperbaiki," kata Thomas di Jakarta, Senin (6/11/2017).
Beberapa indikator yang peringkatnya masih di atas 100 diantaranya starting business (144), dealing with construction permits (108), registering property (106), paying taxes (114), trading across borders (112) dan enforcing contracts (145).
Perbaikan indikator-indikator tersebut menurutnya akan menjadi penopang perbaikan peringkat kemudaha berusaha pada tahun-tahun berikutnya.
"Contohnya untuk trading across borders, ini tak hanta tugas Kementerian Perdagangan, tetapi merupakan tugas kami bersama," ungkapnya.