Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) bakal menerapkan tarif sistem paket untuk jasa kepelabuhan mulai tahun ini. Penyederhanaan tarif dalam bentuk paket ini akan dimulai di Pelabuhan Makassar sebagai pelabuhan kelas utama yang dikelola perseroan.
Iwan Sjarifuddin, Corporate Secretary Pelindo IV mengatakan penyederhaan tarif diharapkan bisa memudahkan pengguna jasa. Dia mengungkapkan, selama ini penetapan tarif dilakukan secara terpisah sesuai dengan jasa yang diberikan perseroan kepada pengguna jasa.
"Dengan tarif paket kan jadi all in, kami akan lebih mudah menghitungnya. Nanti ada perhitungan tarifnya berapa hari [kapal] sandar," jelas Iwan kepada Bisnis.com, Senin (22/1/2018).
Baca Juga
Iwan menerangkan pemilik kapal membayar sejumlah tarif untuk sejumlah jasa di pelabuhan, mulai dari kapal bersandar hingga kapal keluar dari pelabuhan. Sebagai gambaran, kapal memerlukan jasa pandu untuk masuk ke pelabuhan dan jasa tunda untuk bersandar di dermaga. Kemudian, pemilik kapal juga bakal dikenakan tarif labuh dan tarif tambat. Bila kapal melakukan kegiatan bongkar muat, operator pelabuhan juga bisa memungut tarif untuk penggunaan alat bongkar muat.
Di sisi lain, Pelindo IV juga mengapresiasi rencana Kementerian Perhubungan menurunkan sejumlah pungutan atau tarif yang menjadi komponen penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan salah satu tarif yang bakal dipangkas adalah tarif jasa labuh. Menurut Budi Karya, tarif jasa labuh bakal diturunkan hingga 40%.