Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Imlek, Arus Penumpang Penyebrangan Naik 5%-10%

Operator angkutan penyebrangan milik negara, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), memperkirakan kenaikan arus penumpang di kisaran 5%-10% menjelang libur Tahun Baru Imlek 2569. Perseroan melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Sejumlah penumpang menuruni kapal penyeberangan Padangbai-Lembar (Bali-Lombok) di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Rabu (14/6). PT ASDP menyiapkan 33 armada kapal feri dan mengoperasikan dua dermaga Pelabuhan Padangbai untuk melayani penumpang penyeberangan Bali-Lombok selama masa angkutan mudik lebaran yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-2 lebaran. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Sejumlah penumpang menuruni kapal penyeberangan Padangbai-Lembar (Bali-Lombok) di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Rabu (14/6). PT ASDP menyiapkan 33 armada kapal feri dan mengoperasikan dua dermaga Pelabuhan Padangbai untuk melayani penumpang penyeberangan Bali-Lombok selama masa angkutan mudik lebaran yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-2 lebaran. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA--Operator angkutan penyebrangan milik negara, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), memperkirakan kenaikan arus penumpang di kisaran 5%-10% menjelang libur Tahun Baru Imlek 2569. Perseroan melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Corporate Secretary ASDP, Imelda Alini mengatakan kenaikan arus penumpang diperkirakan terjadi di tiga lintasan, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan Telaga Punggur-Tanjung Uban. Dia menambahkan, kenaikan arus penumpang saat momen libur Imlek tidak akan sepadat saat momen libur Natal dan Tahun Baru.

“Kami telah melakukan sejumlah antisipasi diantaranya penambahan jumlah loket kendaraan dan penumpang, penggunaan armada berukuran besar, hingga percepatan waktu sandar kapal (port time)," ujarnya dalam keterangan resmi hari ini, Kamis (15/2/2018).

Imelda menerangkan, ASDP menambah empat loket sepeda motor, empat loket kendaraan roda empat, dan lima loket penumpang. Di lintasan tersibuk itu, ASDP mengoperasikan 33 unit kapal dan 6 dermaga.

Di lintasan Ketapang-Gilimanuk, ASDP akan mengerahkan 32 unit kapal untuk mengantisipasi kenaikan arus penumpang sebesar 5%-7%. Di Telaga Punggur – Tanjung Uban Batam, kenaikan arus penumpang diprediksi lebih tinggi, yakni 7%-10%.

Di lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban, PT ASDP mengoperasikan 2 unit kapal, KMP Barau dan KMP Muria. Imelda mengatakan jam pelayanan di lintasan tersebut tidak diubah. "Namun, nanti akan dilakukan percepatan port time dari 1 jam 15 menit menjadi 1 jam saja agar tidak terjadi kepadatan," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper