Bisnis.com, JAKARTA--Operator angkutan penyebrangan milik negara, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), memperkirakan kenaikan arus penumpang di kisaran 5%-10% menjelang libur Tahun Baru Imlek 2569. Perseroan melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Corporate Secretary ASDP, Imelda Alini mengatakan kenaikan arus penumpang diperkirakan terjadi di tiga lintasan, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan Telaga Punggur-Tanjung Uban. Dia menambahkan, kenaikan arus penumpang saat momen libur Imlek tidak akan sepadat saat momen libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami telah melakukan sejumlah antisipasi diantaranya penambahan jumlah loket kendaraan dan penumpang, penggunaan armada berukuran besar, hingga percepatan waktu sandar kapal (port time)," ujarnya dalam keterangan resmi hari ini, Kamis (15/2/2018).
Imelda menerangkan, ASDP menambah empat loket sepeda motor, empat loket kendaraan roda empat, dan lima loket penumpang. Di lintasan tersibuk itu, ASDP mengoperasikan 33 unit kapal dan 6 dermaga.
Di lintasan Ketapang-Gilimanuk, ASDP akan mengerahkan 32 unit kapal untuk mengantisipasi kenaikan arus penumpang sebesar 5%-7%. Di Telaga Punggur – Tanjung Uban Batam, kenaikan arus penumpang diprediksi lebih tinggi, yakni 7%-10%.
Di lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban, PT ASDP mengoperasikan 2 unit kapal, KMP Barau dan KMP Muria. Imelda mengatakan jam pelayanan di lintasan tersebut tidak diubah. "Namun, nanti akan dilakukan percepatan port time dari 1 jam 15 menit menjadi 1 jam saja agar tidak terjadi kepadatan," jelasnya.