Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pertamina EP resmi 100% memiliki lapangan Sukowati. Anak usaha PT Pertamina (Persero) itu pun akan berupaya mendorong produksi Sukowati bisa kembali menembus level tertingginya di kisaran 14.000 barel per hari.
Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan, kemarin malam [26/2/2018] sudah dibicarakan dengan kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM] kalau kepemilikan Sukowati sudah 100% diberikan kepada perseroan.
"Kami sudah menjadi pemilik lapangan Sukowati karena secara produksi mayoritas sudah dimiliki. Soalnya, 80% kepemilikan Sukowati ada di kami, sedangkan 20% ada di JOB [Joint Operating Body] Pertamina - Petrochina," ujarnya pada Selasa (27/2/2018).
Nanang mengatakan, kepemilikan 100% lapangan Sukowati membuat produksi migas perseroan pun bertambah.
"Secara keseluruhan, produksi Sukowati sebelumnya kan sekitar 6.000 barel per hari. Nah, kami lagi mau upayakan agar bisa dinaikkan lagi nih," ujarnya.
Pertamina EP mencatat akan melakukan injeksi dan maintainance beberapa sumur di lapangan Sukowati. Selain itu, perseroan juga akan melakukan penambahan titik serap sumur.
"Kami ingin produksi bisa mencapai level tertinggi seperti awal 2017 yakni, sebesar 14.000 barel per hari," ujarnya.
Adapun, Pertamina EP mendapatkan kepemilikan 100% lapangan Sukowati setelah blok Tuban terminasi pada 28 Februari 2018. Pasalnya, terminasi blok Tuban membuat Joint Operation Body (JOB) antara PT Pertamina Hulu Energi - Petrochina juga bubar.
Meskipun, Kementerian ESDM masih memperpanjang sementara operator eksis itu dalam mengelola blok Tuban selama 6 bulan.
Direktur Utama PHE R Gunung Sardjono Hadi sempat mengatakan, persoalan lapangan Sukowati sudah diajukan kepada SKK Migas. Hasilnya, lapangan Sukowati akan mengalami perubahan operator yang dulunya JOB Pertamina-Petrochina menjadi Pertamina EP per 28 Februari 2018.
"Soalnya, porsi kepemilikan mereka lebih besar yakni, 80%, sedangkan JOB Pertamina - Petrochina hanya 20%," ujarnya.
Adapun, Pertamina Hulu Energi yang ditugaskan mengelola blok Tuban akan fokus pada lapangan di luar Sukowati yakni, Mudi, Lawangi, Sumber, dan lapangan lainnya.