Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah berencana memasukkan rencana pembangunan Bandara Kediri ke dalam proyek strategis nasional.
Hal itu dikemukakan oleh Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan di Istana Negara, Jumat (6/4). "Tadi [membahas] mengenai proyek strategis nasional tambahan. Bandara Kediri," ungkapnya singkat .
Meskipun demikian, dia masih enggan memberikan perincian mengenai rencana penambahan Bandara Kediri ke dalam proyek strategis nasional (PSN). Seperti diketahui, Bandara Kediri bakal dibangun di atas lahan seluas 457 hektare yang sebagiannya telah dimiliki PT Gudang Garam Tbk.
Rencananya bandara tersebut akan dibangun dengan landas pacu sepanjang 3.000 meter. Na mun, pada tahap awal, panjang landas pacu akan dibangun sepanjang 2.400 meter. Saat ini, pembangunan bandara baru masuk tahap penetapan lokasi serta penetapan desain.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah sendiri telah menetapkan tujuh bandara dalam proyek strategis nasional antara lain lima bandara lama yang direvitalisasi dan dua bandara baru yang dibangun yakni Bandara Internasional Kertajati Majalengka di Jawa Barat dan Bandara Kulon Progo, Yogyakarta.
Baca Juga
Sedangkan lima bandara yang masuk program revitalisasi adalah Bandara Ahmad Yani di Semarang, Bandara Raden Inten II di Lampung, Bandara Tjilik Riwut di Palangka Raya, Bandara Syamsuddin Noor di Banjarmasin, serta Bandara Babullah di Ternate.