Bisnis.com, JAKARTA - ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak pengelola tol Tangerang-Merak kembali menggelar simulasi Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (KTD) kejadian luar biasa di lokasi pekerjaan dan adanya tumpahan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 68 arah Jakarta ruas Tol Tangerang-Merak.
Acara ini dihadiri oleh Sunarto Sastrowiyoto Direktur Teknik dan Operasi dan Masrana Direktur SDM dan Umum PT Marga Mandalasakti bersama dengan beberapa pihak terkait seperti PT Air Liquide, Rumah Sakit Sari Asih Serang, Dinas Pemadam Kebakaran Wilayah Serang, juga turut mengundang para mitra kerja.
Jalan tol Tangerang-Merak dilintasi berbagai kendaraan industri yang mengangkut berbagai jenis muatan barang diantaranya limbah B3. Sebagai upaya preventif, ASTRA Tol Tangerang-Merak mewaspadai dampak terburuk dengan secara rutin melakukan simulasi penanganan limbah B3 sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan prima kepada pengguna jalan.
Simulasi ini juga untuk lebih mengasah kesiapsiagaan para petugas ASTRA Tol Tangerang-Merak dalam memberikan pelayanan saat terjadi kecelakaan di lokasi pekerjaan di jalan tol. Selain itu sebagai bentuk konsistensi perusahaan untuk memastikan efektivitas standar prosedur dalam penanganan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di lokasi kerja.
“Simulasi ini merupakan salah satu bentuk kajian Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait dengan penanganan kecelakaan kerja di lajur setiap satu tahun sekali untuk melihat bagaimana penanganan petugas dan juga ketersediaan peralatan yang kita miliki saat terjadi kecelakaan kerja. Selain itu kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk kerjasama perusahaan dengan pihak terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran wilayah Serang dan juga Rumah Sakit Sari Asih Serang serta perusahaan jasa transporter limbah B3,” ungkap Masrana Direktur SDM dan Umum PT Marga Mandalasakti dalam siaran persnya.
Tidak hanya kepada pengguna jalan, ASTRA Tol Tangerang-Merak juga fokus terhadap keselamatan kerja para petugas di lokasi pekerjaan dengan mengajak seluruh mitra kerja untuk selalu memprioritaskan dan mematuhi aturan keselamatan kerja saat bertugas.
“Saat ini sedang berlangsung pelebaran lajur keempat pada segmen Cikupa-Balaraja Timur, untuk mengantisipasi kejadian terburuk di lajur, kami menggandeng mitra kerja untuk melakukan simulasi KTD B3 sebagai langkah antisipasi dan edukasi bagaimana cara penanganan saat terjadi kecelakaan di lokasi pekerjaan di jalan tol dengan penempatan rambu yang sesuai agar tidak mengganggu lalu lintas,” jelas Sunarto Sastrowiyoto, Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti.
Tentunya dengan dilakukannya simulasi KTD ini para petugas yang berada di lokasi pekerjaan secara otomatis turut serta berpartisipasi dalam menciptakan kelancaraan, keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan saat berkendara di Jalan Tol Tangerang-Merak.