Bisnis.com, JAKARTA - Kebutuhan tahu dan tempe selama bulan Ramadan dan Puasa dipastikan aman dan tidak akan mengalami lonjakan harga yang signifikan.
Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin meyakinkan jika stok kedelai untuk memenuhi kebutuhan akan tahu dan tempe dipastikan aman sampai dengan tiga bulan ke depan.
Aip dapat juga merasa aman sebab kekurangan kedelai dalam negeri sudah tertutupi dengan kedelai impor.
"Kekurangan kedelai selama ini ditutup oleh kedelai Impor. Dan saat ini stock u mei, juni, juli mencukupi," katanya pada Bisnis Kamis (17/5).
Menurutnya selama bulan puasa, kebutuhan masyarakat akan tempe turun kurang lebih 10%, sedangkan untuk tahu produksinya masih akan tetap stabil.
"Selama puasa ini produksi Tempe biasanya turun 10 %. Sedangkan tahu biasanya tetap stabi produksi dan kebutuhan kedelainya," imbuhnya.
Baca Juga
Selain itu, harga kedelai dari pihak importir juga stabil yaitu Rp7.150 per kg. Oleh sebab itu dia yakin, khusus untuk tahu dan tempe tidak akan ada kenaikan harga yang signifikan.
"Harga kedelai di importir stabil di kisaran 7.150 per kg. Sehingga tipis kemungkinan naik harga tempe tahu,"pungkasnya.