Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation, IPC, menandatangani Kesepakatan Bersama dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) terkait Kerjasama Operasi Pengelolaan Peiabuhan Batu Ampar di Batam, Kepulauan Riau.
Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya mengatakan Pelabuhan Batu Ampar punya potensi yang menjanjikan karena lokasi yang strategis, berhadapan langsung dengan Selat Malaka dan Selat Singapura. Di samping itu, pengembangan kawasan industri di Batam, pariwisata, dan alih muat barang (transhipment) bakal mendukung arus barang Pelabuhan Batu Ampar.
"Kolaborasi antara dua pengelola pelabuhan terbesar di Indonesia ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan kepelabuhanan di Batam," ujar Elvyn di Jakarta, Jumat (8/6/2018).
Baca Juga
Dia menambahkan, MoU yang diteken antara IPC dan Pelindo I menjadi dasar untuk persiapan kerja sama operasi. Kedua belah pihak akan memadukan sumber daya yang dimiliki dalam mengelola Pelabuhan Batu Ampar.
Secara terpisah, Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana mengatakan perseroan akan membangun lapangan penumpukan baru di Pelabuhan Batu Ampar seluas 30 hektare dengan kapasitas 1 juta TEUs (twenty foot equivalent units).
"CY (container yard) Kami yang bangun, peralatannya dari Pelindo II," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis malam (7/6/2018).