Bisnis.com, JAKARTA - PT Marga Mandala Sakti, pengelola tol Tangerang-Merak menyatakan sepanjang semester I/2018 pertumbuhan volume lalu lintas naik sebesar 2,13%.
Kepala Divisi Operasi PT Marga Mandalasakti, Ega N Boga mengatakan adapun rata-rata trafik sebanyak 137.432 kendaraan per hari.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan adanya pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada Triwulan I di tahun 2018 sebesar 5,95%. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pertumbuhan ini lebih tinggi 0,5% dibandingkan dengan Triwulan I 2017 sebesar 5,90%.
Berdasarkan data Pemprov Banten, sektor industri selama periode tersebut naik sebesar 2,64% untuk industri besar dan sedang, dan sebesar 0,97% untuk industri kecil mikro. Selain itu, ada peningkatan ekspor sebesar 6,65 pada year to date Mei 2018 yang ikut memengaruhi jumlah kendaraan yang melewati tol Tangerang-Merak.
Dia menjelaskan kontribusi tertinggi dari volume lalu lintas berasal dari kendaraan golongan I yakni sebesar 76,97%, kemudian golongan II 12,70%, golongan III 6,65%, golongan IV 1,94% dan golongan V sebesar 1,75%.
"Golongan I masih mendominasi jumlah kendaraan yang melintasi tol Tangerang-Merak," ujar Ega.
Dia menjelaskan dari volume lalu lintas sepanjang semester I/2018 tersebut, kenaikan tertinggi terjadi pada bulan Juni yang naik 3,4% karena traffic arus mudik dan arus balik lebaran, juga pada bulan Februari yang naik sebesar 3,04%.
Ega menambahkan pertumbuhan arus lalu lintas juga didukung oleh peningkatan penyediaan fasilitas dan peralatan tol dengan melakukan penambahan 8 unit Gardu Tol Otomatis (GTO) yang terpasang.
8 unit GTO itu yakni di Gerbang Tol Cikupa, 2 unit di Gerbang Tol Balaraja Timur, 2 unit di Gerbang Tol Balaraja Barat, 2 unit di Gerbang Tol Cikande, 2 unit di Gerbang Tol Serang Timur, 2 unit di Gerbang Tol Serang Barat, 2 unit di Gerbang Tol Cilegon Timur dan 2 unit di Gerbang Tol Cilegon Barat. Total GTO yang terpasang di Ruas Tangerang-Merak hingga saat ini sebanyak 23 unit.