Bisnis.com, JAKARTA - Riscon Realty akan tetap menggenjot penjualan dan meluncurkan proyek barunya pada 2019 yang merupakan tahun politik.
Presiden dan CEO Riscon Realty Ari Tri Priyono mengatakan tetap akan meluncurkan proyek-proyek barunya dan terus menggenjot penjualan meskipun mayoritas pengembang menahan peluncuran proyek pada tahun politik akibat ketidakstabilan kondisi menjelang pemilihan presiden.
"Kami sudah beberapa kali melewati tahun politik bahkan selalu naik terus [penjualan]. Kami optimis, menengah bawah juga tidak akan terpengaruh oleh politik," ujar Ari kepada Bisnis, belum lama ini.
Sebagai pengembang properti dengan segmen perumahan rakyat, Ari mengaku walaupun tidak ada pertambahan permintaan, baik pemerintah dan pengembang masih memiliki pekerjaan rumah untuk menuntaskan backlog perumahan yang mencapai 13,7 juta penduduk.
Angka backlog tersebut bahkan dinilai akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah keluarga baru sehingga program sejuta rumah oleh pemerintah hanya akan seperti gali dan tutup lubang.
Menurutnya, yang paling penting dijaga oleh pemerintah adalah kemampuan dan daya beli oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mau membeli dan memiliki rumah.
Baca Juga
"Permasalahan perumahan murah akan berujung kembali ke daya beli, selama daya belinya tidak kuat, backlog tidak akan turun, berapapun yang dibangun oleh pengembang," papar Ari.