Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Politik, Riscon Tetap Rilis Proyek Baru

Riscon Realty akan tetap menggenjot penjualan dan meluncurkan proyek barunya pada 2019 yang merupakan tahun politik.
Presdir PT Riscon Victory Ari Tri Priyono (dari kanan) bersama Direktur Teddy Jiwantara Sitepu, dan CEO & Group Managing Director Ascort Asia Group Anthony Soewandy, menjawab pertanyaan wartawan, di Jakarta, Rabu (8/11)./JIBI-Endang Muchtar
Presdir PT Riscon Victory Ari Tri Priyono (dari kanan) bersama Direktur Teddy Jiwantara Sitepu, dan CEO & Group Managing Director Ascort Asia Group Anthony Soewandy, menjawab pertanyaan wartawan, di Jakarta, Rabu (8/11)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Riscon Realty akan tetap menggenjot penjualan dan meluncurkan proyek barunya pada 2019 yang merupakan tahun politik.

Presiden dan CEO Riscon Realty Ari Tri Priyono mengatakan tetap akan meluncurkan proyek-proyek barunya dan terus menggenjot penjualan meskipun mayoritas pengembang menahan peluncuran proyek pada tahun politik akibat ketidakstabilan kondisi menjelang pemilihan presiden.

"Kami sudah beberapa kali melewati tahun politik bahkan selalu naik terus [penjualan]. Kami optimis, menengah bawah juga tidak akan terpengaruh oleh politik," ujar Ari kepada Bisnis, belum lama ini.

Sebagai pengembang properti dengan segmen perumahan rakyat, Ari mengaku walaupun tidak ada pertambahan permintaan, baik pemerintah dan pengembang masih memiliki pekerjaan rumah untuk menuntaskan backlog perumahan yang mencapai 13,7 juta penduduk.

Angka backlog tersebut bahkan dinilai akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah keluarga baru sehingga program sejuta rumah oleh pemerintah hanya akan seperti gali dan tutup lubang.

Menurutnya, yang paling penting dijaga oleh pemerintah adalah kemampuan dan daya beli oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mau membeli dan memiliki rumah.

"Permasalahan perumahan murah akan berujung kembali ke daya beli, selama daya belinya tidak kuat, backlog tidak akan turun, berapapun yang dibangun oleh pengembang," papar Ari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper