Bisnis.com, KARAWANG -- Ristia Group dan Bank Negara Indonesia melakukan akad massal Kredit Pemilikan Rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan di Citra Manggala Karawang.
CEO BNI Wilayah Jakarta Kemayoran Feri Andajaya mengatakan Bank Negara Indonesia (BNI) adalah salah satu bank yang berkomitmen memberikan fasilitas perumahan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP. Ada pun untuk program FLPP Jakarta Kemayoran melakukan supervisi di wilayah Karawang.
"FLPP merupakan salah satu strategi pemerintah atasi backlog. BNI bertugas memberikan dukungan," jelas Feri di Citra Kebun Mas, Karawang, Rabu (26/9/2018).
Feri mengatakan hari ini merupakan rangkaian acara secara keseluruhan dari BNI, yaitu ada 17 lokasi di seluruh Indonesia pada saat bersamaan melakukan akad kredit yang berpusat di Banjarmasin.
"FLPP diberikan secara menarik untuk kelas menegah bawah dengan bunga rendah 5% sampai 20 tahun," terang Feri.
Direktur Layanan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Bimo Adi Nursanthyasto mengapresiasi kerjasama Bank Negara Indonesia (BNI) dengan Ristia Group menggelontorkan akad kredit kepada 52 unit rumah. "PUPR sendiri ada beberapa program KPR Sejahtera selain FLPP."
Baca Juga
Bimo menyebut beberapa program lain ada Subsidi Selisih Bunga (SSB), ada Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
"BLU PPDPP Ditjen Pembiayaan Perumahan menyalurkan dana FLPP. Jadi pemerintah sudah hadir pada 2010. Memberikan bunga fix yang rendah bagi masyarakat berpenghasilan rendah."
Saat ini menurut Bimo dalam program satu juta rumah 90% produksi rumah dilakukan oleh pengembang swasta. Sisanya, sekitar 10% dilakukan oleh pemerintah untuk program rumah khusus. "Misalnya rumah khusus, adat, susun. Membuat kredit yang tidak berat," jelas Bimo.