Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Tarif MRT Jakarta Rp8.000-Rp9.000

Presiden Joko Widodo menyatakan tarif kereta mass rapid transit (MRT) berkisar Rp8.000-Rp9.000. Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden seusai menjajal kereta MRT dengan rute Stasiun Bundaran Hotel Indonesia menuju Depo MRT Lebak Bulus sepanjang 16 kilometer, Selasa (6/11/2018).
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) keluar dari kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (6/11/2018). Presiden mencoba perjalanan MRT dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Lebak Bulus./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) keluar dari kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (6/11/2018). Presiden mencoba perjalanan MRT dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Lebak Bulus./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan tarif kereta mass rapid transit (MRT) berkisar Rp8.000-Rp9.000. Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden seusai menjajal kereta MRT dengan rute Stasiun Bundaran Hotel Indonesia menuju Depo MRT Lebak Bulus sepanjang 16 kilometer, Selasa (6/11/2018).

Menurut Jokowi, MRT akan menciptakan efisiensi bagi masyarakat. "Lebih efisien, masyarakat akan lebih efisien," kata Presiden ketika ditanya soal dampak ekonomi dari keberadaan MRT ini.

Jokowi menegaskan MRT harus dapat terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti kereta ringan (light rail transit/LRT), kereta bandara, bus Transjakarta, bus Kopaja sampai angkutan kota (angkot).

Dengan terintegrasinya angkutan umum tersebut, ditambah kebijakan lain seperti electronic road pricing (ERP), Presiden berharap kemacetan lalu lintas dapat berkurang. Di samping itu, penggunaan mobil pribadi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi juga dapat berkurang.

Jokowi menyatakan tingkat penyelesaian proyek MRT saat ini sudh 97% dan diharapkan dapat beroperasi pada Maret 2019. "Proyek ini telah selesai 97%. Kurang hanya 3%. Kita harapkan nantinya pada Maret 2019 sudah mulai operasional," kata Jokowi.

Saat ini MRT terus diujicoba, termasuk ketika Jokowi menjajal kereta MRT dengan kecepatan 60 kilometer per jam. "Suaranya dapat dikatakan tidak ada bisingnya," kata Presiden di Depo MRT Lebak Bulus.

Jokowi menilai perawatan MRT ini sangat bagus, yang kemudian menunjukkan bahwa MRT dirawat di Depo MRT Lebak Bulus yang dikunjunginya tersebut.

Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar.

Jokowi menggunakan MRT dari Stasiun Bundaran HI sampai ke Depo MRT Lebak Bulus. Setelah itu, menjajal juga rute sebaliknya dari Depo MRT Lebak Bulus menuju Stasiun Bundaran HI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper