Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyambut baik ide inspeksi gabungan yang disampaikan Ditjen Bea dan Cukai demi memangkas dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok.
Wakil Ketua Umum Bidang Logistik dan Pergudangan ALFI DKI Jaya, Harry Sutanto, berpendapat efisiensi dari segi waktu akan tercipta jika pemeriksaan oleh Badan Karantina dan DJBC dilakukan secara paralel.
"Mestinya secara logika pasti akan mengurangi [dwelling time]. Apapun proses yang sekuensial, dengan paralel pasti akan memotong," ujarnya, Selasa (18/12/2018).
Mantan Direktur Utama Pelindo I dan Pelindo IV itu berharap, kedua instansi melakukan percepatan penerbitan izin sebagai langkah lanjutan setelah gagasan joint inspection direalisasikan.
DJBC menggagas inspeksi gabungan dengan Karantina terhadap barang impor untuk memangkas dwelling time di precustom clearance yang hingga kini berkontribusi paling besar di Priok.
Berdasarkan data DJBC, dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok per Oktober 2018 mencapai 3,04 hari. Precustom clearance menyumbang paling banyak, yakni 1,9 hari, disusul postcustom clearance 1,07 hari, dan custom clearance 0,25 hari.
Berbeda dengan prosedur inspeksi sekarang, nantinya importir cukup melampirkan surat persetujuan bongkar barang (KT-2, KH-5, KI-D12) saat mengajukan dokumen persetujuan impor barang (PIB).
Barang kemudian dicek oleh INSW, lalu masuk ke sistem CEISA untuk dilakukan penjaluran. Saat barang ditetapkan masuk jalur merah atau kuning, barulah dilakukan pemeriksaan fisik atau pengecekan dokumen. Dengan demikian, hanya ada satu kali pemeriksaan alias single checking terhadap barang wajib tindakan karantina dan mendapatkan jalur merah.
ALFI Setuju Joint Inspection Bisa Pangkas Dwelling Time di Priok
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyambut baik ide inspeksi gabungan yang disampaikan Ditjen Bea dan Cukai demi memangkas dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
45 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
Hampir 100 Ribu Orang Teken Petisi Desak Prabowo Batalkan PPN 12%
31 menit yang lalu
Usai Pangkas Suku Bunga, The Fed Fokus Kendalikan Inflasi
58 menit yang lalu
Efek Keputusan Kebijakan The Fed ke Rupiah dan Yuan Cs
1 jam yang lalu