Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang properti Perum Perumnas kembali mendapatkan kepercayaan untuk meraih lima penghargaan dalam acara BUMN Marketeers Award 2019.
Acara tersebut diadakan oleh Forum Humas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bekerja sama dengan MarckPlus, INC dan didukung oleh Indonesia Marketing Association, dan The Jakarta CMO Club.
“Pada kesempatan kali ini Perum Perumnas mendapatkan apresiasi yang luar biasa, kerja keras kita sebagai tim diapresiasi oleh BUMN Marketeers Award 2019 dengan mendapatkan lima penghargaan,” ungkap Anna Kunti Pratiwi, Direktur Pemasaran Perum Perumnas, dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (25/4/2019).
Adapun, kelima penghargaan itu terdiri atas The Most Promising Company in Marketing 3.0, The Most Promosing Company in Entrepreneurial SOEs, The Most Promosing Company in Branding Campaign, The Most Promosing Company in Tactical Marketing, dan The Most Promosing Company in Strategic Marketing.
“Tentu saja penghargaan ini tidak terlepas dari kerja keras serta inovasi yang telah dilakukan oleh Perum Perumnas” sambung Anna.
Sebagai satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang pengembangan perumahan dan permukiman, Perum Perumnas telah melakukan berbagai inovasi dalam membangun hunian di antaranya mengembangkan konsep Hunian Terintegrasi Transportasi.
Baca Juga
Selain itu, Perum Perumnas juga telah melakukan inovasi pengembangan rumah tapak dengan teknologi precast, bekerja sama dengan BUMN/BUMD lainnya dalam pemanfaatan idle asset untuk menyediakan hunian di tengah kota, serta melakukan urban renewal, peremajaan dan pengembangan kawasan.
Berdasarkan hasil dari riset pasar yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa Perumnas perlu melakukan inovasi-inovasi yang bisa menekan biaya produksi hunian.
Inovasi yang dilakukan Perumnas dalam yaitu melalui teknologi precast. Seperti yang sudah diterapkan di proyek Perumnas Dramaga, Bogor dan Perumnas Parayasa, Parung Panjang.
Oleh karenanya, teknologi tersebut berdampak terhadap masa produksi yang lebih cepat, kualitas yang lebih baik serta biaya yang lebih efisien dengan tujuan akhir harga rumah yang semakin terjangkau dan juga kualitas rumah yang handal.
“Kami juga saat ini tengah serius dalam menangani kebutuhan rumah bagi para aparatur sipil negara [ASN] di Indonesia. Berawal dari kerjasama kami dengan BPK dilanjut dengan Kementerian Koperasi & UKM RI dan akan berkembang dengan berbagai institusi lainnya,” lanjut Anna.
Menurutnya, Perumnas harus gesit dalam menghadapi pasar, sehingga bisa menyesuaikan diri dengan target pasar. Selain beragam inovasi, pemilihan saluran pemasaran yang tepat juga dibutuhkan, imbuh Anna.
Tantangan terbesar Perumnas kedepannya adalah dalam menyiasati keterbatasan land bank di tengah kota yang mayoritas dari angka backlog berasal dari area tersebut.
“Langkah kami dalam melakukan kerjasama dengan beberapa BUMN/D dalam mengoptimalisasi idle asset merupakan upaya kami dalam meminimalkan backlog yang terjadi, sehingga tidak hanya membangun rumah semata tetapi juga yang tepat sasaran dan mudah untuk diserap pasar”, tutur Anna.
Inovasi terkini yang tengah di kembangkan Perumnas dalam menjaga konsumen eksisting dan menggaet konsumen baru ialah dengan meluncurkan Perumnas card. Perumnas card merupakan suatu terobosan baru yang di hadirkan oleh Perumnas dengan menggunakan suatu kartu dan aplikasi.
Adapun, kartu tersebut memiliki tiga fungsi, yaitu para konsumen eksisting perumnas akan di manjakan dengan beberapa promo menarik jika melakukan pembelian di merchant yang tergabung dalam afiliasi Perumnas card.
Selain itu, keuntungan lainnya konsumen eksisting perumnas akan mendapatkan poin jika bertransaksi di semua afiliasi Perumnas card sehingga poin tersebut dapat di tukarkan untuk benefit tertentu, seperti untuk belanja di supermarket atau di tukarkan dengan tiket pesawat.
Kemudian, keuntungan selanjutnya adalah konsumen eksisting bisa mendapatkan keuntungan tambahan jika mereferensikan hunian perumnas ke sanak saudaranya untuk mendapatkan poin tambahan yang dapat di tukarkan dengan berbagai jenis produk atau jasa.