Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UU JPH : Industri Diminta Cepat Daftarkan Produk Halal

UU Jaminan Produk Halal (JPH) yang diundangkan pada 17 Oktober 2014 itu diharapkan menjadi pemacu bertumbuhnya industri halal di Tanah Air.
Ilustrasi produk halal./Reuters-Darren Staples
Ilustrasi produk halal./Reuters-Darren Staples

Bisnis.com, JAKARTA – UU Jaminan Produk Halal (JPH) yang diundangkan pada 17 Oktober 2014 itu diharapkan menjadi pemacu bertumbuhnya industri halal di Tanah Air.

Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Sukoso menyampaikan bahwa pada Oktober mendatang sertifikasi halal akan dilakukan bukan oleh negara, melainkan komunitas. Dengan kata lain, logo halal yang selama ini tercap juga akan berubah. Namun, Sukoso belum menyampaikan perubahan dalam prosedur sertifikasi halal nantinya.

Sukoso mengemukakan baha mengingat jumlah pelaku industri IKM itu cukup banyak, pihaknya akan bekerja sama dengan seluruh perguruan tinggi di dalam negeri. Maka dari itu, BPJPH optimistis dapat melayani seluruh pelaku industri.

Di samping itu, Sukoso menyarankan agar para pelaku industri mempercepat proses pemenuhan persyaratan halal dan mendaftarkannya. Akan ada regulasi lainnya yang muncul yang dapat memberatkan para palku industri.

“Saat di akhir [masa grace period] akan ada banyak peraturan yang tidak mungkin diselesaikan. Makanya saya bilang cepat-cepat daftarnya. Di akhir ‘persaingannya’ akan tajam,” paparnya kepada Bisnis,Kamis (23/5/209).

Saat ini, lanjutnya, BPJPH sedang melakukan simulasi sistem informasi antara BPJPH yang ada di daerah dan para bank mitra. Menurutnya, pihaknya kini sedang merumuskan masalah teknis dan nota kesepahaman dengan berbagai pemangku kepentingan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper