Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Pengemudi Harus Hati-Hati di Tol Ngawi Kertosono

Tol Ngawi Kertosono adalah titik lelah para pengemudi. 70 persen kecelakaan disebabkan pengemudi mengantuk, lengah, meleng. Seringnya kecelakaan itu tabrak dari belakang,
/ANTARA-Syaiful Arif
/ANTARA-Syaiful Arif

Bisnis.com, SURABAYA -- PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri atau JNK menambah sarana keselamatan di jalan tol Ngawi-Kertosono guna mencegah kecelakaan di ruas sepanjang 88 kilometer. Pengemudi diminta untuk mengecek kondisi kendaraan dan kondisi fisik karena faktor manusia menjadi penyebab utama kecelakaan di ruas ini.

Direktur Utama JNK, Iwan Moedyarno mengatakan kecelakaan yang kerap terjadi di ruas Ngawi-Kertosono disebabkan kelalaian pengemudi. Dia mengungkapkan, tol Ngawi-Kertosono terletak di tengah antara koridor Barat dan koridor Timur jaringan tol Trans Jawa

"Di sini titik lelah para pengemudi. 70 persen kecelakaan disebabkan pengemudi mengantuk, lengah, meleng. Seringnya kecelakaan itu tabrak dari belakang," tutur Iwan di Surabaya, Senin malam (27/5/2019).

Untuk mencegah kecelakaan, JNK menambah perambuan, mulai dari batas wilayah, batas kecepatan, menjelang rest area, dan awal masuk jalan tol. JNK juga menambah saran keselamatan jalan berupa lampu peringatan dan pagar pembatas (guard rail).

Tak hanya itu, pita penggaduh atau rumble stripe juga akan dipasang di jalur utama tol dengan jarak sekitar 10 kilometer. Pita juga dipasang 1,5 kilometer sebelum rest area. Pita ini berfungsi untuk mengingatkan pengguna jalan tol agar mengurangi kecepatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper