Bisnis.com, BEKASI — Kontra flow Tol Jakarta-Cikampek diberlakukan kepolisian untuk mengurai kemacetan terpantau dimulai di Km.34.
Berdasarkan pantauan Tim Jelajah Lebaran Bisnis, mobil di ruas paling kanan dari arah Jakarta menembus bahu jalan yang biasanya membatasi dua lajur yang berlawanan.
Pada ruas tol Jakarta-Cikampek arah menuju Jakarta dipotong menjadi tiga ruas dari empat ruas. Adapun, satu ruas paling kanan dari arah Cikampek digunakan oleh para pemudik menuju arah Cikampek.
Kecepatan rata-rata terpantau naik dua kali lipat dari 15Km/jam menjadi sekitar 30Km/jam. Akan tetapi, kecepatan rata-rata tersebut hanya bisa dijaga selama sekitar 1,5Km atau mencapai sekitar Km.36.
Walaupun kendaraan terpantau melambat, kecepatan kendaraan pada jalur kontra flow tercatat beberapa kesempatan lebih cepat dibandingkan dengan kendaraan pada jalur biasa. Berdasarkan pantauan, jalur kontra flow tersebut hanya dapat dilalui oleh kendaraan pribadi dan mini bus.
Bagi pemudik yang memutuskan untuk mengambil jalur kontra flow, diharapkan waspada dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan dan tetap melaju dengan kecepatan minimum. Pasalnya, kendaraan-kendaraan besar melaju dengan kecepatan 70--80 Km/jam dan kerap kali tidak menggunakan ruas paling kiri dari arah Cikampek.